Konflik Rusia Vs Ukraina
AS Tawarkan Kebebasan Napi 'Penjual Kematian' Ditukar Pebasket dan Mantan Marinir yang Ditawan Rusia
Amerika menawarkan pilihan pertukaran tahanan untuk dapat membebaskan warganya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Dalam bidikan lain, dia terlihat duduk di depan seorang pria yang tampaknya agen bea cukai, menggelengkan kepalanya.
Griner diyakini telah ditangkap oleh pihak berwenang Rusia atas tuduhan penyalahgunaan narkoba.
Namun sebulan setelah penahanannya, tak ada yang diketahui tentang keadaannya.
Ketidakpastian tersebut menuai dukungan publik untuk pemain yang dianggap sebagai pemain bola basket wanita terhebat sepanjang masa itu.
Hal ini juga menimbulkan kemarahan di antara beberapa penggemar yang menganggap aneh terhadap penahanan Griner tersebut.
Sebagai informasi, Griner yang merupakan atlet nasiolan AS, bukan kali pertama berada di Rusia.
Ia rupanya memiliki pekerjaan kedua untuk bermain di tim EuroLeague UMMC Ekaterinburg, tempat dia bekerja sejak 2014 selama musim liga di AS sedang sepi.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, EuroLeague menangguhkan semua tim Rusia, sementara pejabat AS dan WNBA mulai memanggil kembali pemainnya.
Tapi sudah terlambat bagi Brittney Griner, yang diyakini telah memasuki Rusia satu minggu sebelumnya, pada sekitar tanggal 17 Februari.
Sebelumnya, Layanan Bea Cukai Federal Rusia mengatakan lewat siaran pers bahwa pihak berwenang menemukan kartrid vape yang mengandung minyak ganja dalam barang bawaan seorang pemain bola basket Amerika.
Sebuah kantor berita milik negara Rusia, Tass, mengidentifikasi pemain tersebut sebagai Griner.
Pihak berwenang Rusia hanya mengkonfirmasi penahanan Griner pada minggu ketiga bulan Maret.
Meskipun mereka mengungkapkan bahwa dia dihentikan di bandara pada bulan Februari, di mana dia ditahan dengan alasan yang tidak diketahui publik.
Meskipun tidak ada indikasi bahwa penangkapan Griner terkait dengan invasi ke Ukraina, beberapa pejabat AS telah mengindikasikan ketegangan hubungan AS-Rusia dapat membahayakan kepulangannya yang aman.
"Kami tidak ingin Nona Griner menjadi pion dalam pertempuran politik yang sedang dilancarkan di seluruh dunia saat ini," kata anggota Kongres AS John Garamendi, anggota komite angkatan bersenjata DPR.
"Perang di Ukraina pada dasarnya telah memutuskan hubungan diplomatik antara AS dan Rusia. Itu akan memperburuk masalah ini."
Rusia sejauh ini memblokir akses konsuler ke Brittney Griner untuk kedutaan AS.
Nasib Griner pun sampai sekarang masih menjadi tanda tanya, termasuk kebenaran tudingan yang membuatnya ditahan Rusia.(TribunWow.com/Via)