Breaking News:

Terkini Daerah

Demi Selingkuhan, Kopda M 4 Kali Coba Bunuh Istrinya, Mulai dari Santet hingga Racuni Korban

Kopda M ternyata sudah 4 kali mencoba membunuh sang istri demi selingkuhan, mulai dari meracuni hingga menyantet.

Dispenad via Kompas.com
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman saat mengunjungi Markas Polda Jawa Tengah di Semarang, Senin (25/7/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap fakta terbaru dari kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah.

Dilansir Tribunnews.com, dalang penembakan diketahui merupakan suami korban yakni Kopda M alias Kopda Muslimin.

Dari konferensi pers terungkap bahwa Kopda M ternyata sudah 4 kali mencoba membunuh sang istri demi selingkuhan, mulai dari meracuni hingga menyantet.

Baca juga: 4 Fakta Penembakan Istri TNI di Semarang, Ada Dugaan Motif Cinta Segita hingga Pelaku Kini Ditangkap

Namun, si pacar yang diketahui berinisial W tersebut malah menolak saat diajak kabur oleh Kopda M.

Kopda M kini masih terus diburu oleh jajaran TNI.

Menurut keterangan saksi yang telah diperiksa polisi, Kopda M ternyata sudah empat kali mencoba melakukan pembunuhan berencana terhadap istrinya, RW (34).

Percobaan pembunuhan tersebut dilkukan dalam satu bulan terakhir.

Sebelum aksi penembakan di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (18/7/2022) lalu, Kopda M memerintahkan S alias B untuk membunuh istrinya menggunakan racun.

Tak hanya itu, Kopda M juga memerintahkan agar istrinya diculik dengan tujuan dibunuh.

Kemudian, usaha lainnya adalah rencana pencurian untuk kemudian RW dibuat meninggal.

Kopda M bahkan juga memerintahkan S untuk menggunakan santet.

"Tujuannya juga sama untuk mencelakakan korban," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, Senin (25/7/2022), mengutip Kompas.com.

Baca juga: Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Jenderal Andika Duga Suami Korban yang Hilang Terlibat

Upaya terakhir yang dilakukan untuk mencelakakan RW adalah dengan menembaknya.

Setelah empat pelaku menembak RW di depan rumah, Kopda M ternyata sempat membawa istrinya ke rumah sakit.

Ia juga sempat menemaninya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
TNIPolisiSemarangJawa TengahKasus PenembakanKopda Muslimin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved