Virus Corona
Singapura Targetkan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Kecil Berumur 6 Bulan hingga 4 Tahun
Setelah 2 orang bayi meninggal dunia karena Covid-19, Kementerian Kesehatan Singapura targetkan vaksin untuk bayi usia 6 bulan
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan saat ini pihaknya mengembangkan vaksin Covid-19, Senin (25/7/2022).
Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, MOH menyiapkan vaksin Covid-19 untuk anak-anak mulai umur 6 bulan.
Sementara umur maksimal untuk anak-anak di bawah umur 5 tahun.
Baca juga: Singapura Laporkan Lebih dari 10 Ribu Kasus Baru Covid-19, Jumlah Harian Tertinggi sejak 3 Bulan
Persiapan vaksin Covid-19 ini menanggapi adanya 2 bayi yang meninggal karena Covid-19.
Depkes mengatakan saat ini sedang melakukan persiapan yang diperlukan untuk peluncuran vaksin Covid-19.
Kementerian tidak mengatakan apakah ini berarti pihak berwenang telah menyetujui vaksin mulai bayi tersebut.
Mengenai masalah kematian anak, Depkes mengatakan pola kematian Covid-19 seperti penyakit menular.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengabarkan satu orang meninggal dunia karena Covid-19.
Baca juga: Singapura Mengonfirmasi 4 Kasus Cacar Monyet sejak Juni, Pasien Terdeteksi Sepulang dari Jerman
Pasien merupakan gadis berusia 4 tahun, Minggu (17/7/2022).
Bocah itu merupakan pasien kedua di bawah 12 tahun yang meninggal karena Covid-19 di Singapura.
Sebelumnya, bocah tersebut tak memiliki riwayat medis di masa lalu.
Ia bahkan terlihat baik-baik saja sebelum terjangkit Covid-19.
Awalnya sang bocah mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas dan demam Jumat lalu.
Setelahnya dinyatakan positif Covid-19 menggunakan antigen rapid test (ART) pada hari Minggu di klinik dokter umum.
Baca juga: Mitos Seputar Keguguran yang Dibantah oleh Ahli, Termasuk Menerima Vaksin Covid-19
Gadis itu diberi resep obat untuk gejalanya tetapi tetap tidak kunjung sembuh dan justru pingsan pada Minggu malam.
Penyebab kematian ditentukan oleh koroner negara sebagai pneumonia Covid-19, kata kementerian itu.
“Anak-anak umumnya lebih tahan terhadap infeksi Covid-19 dibandingkan orang dewasa dan orang tua."
"Padahal, infeksi Covid-19 dapat menyebabkan penyakit parah pada anak-anak,” kata Departemen Kesehatan setempat.
Depkes, Health Sciences Authority dan Expert Committee on Covid-19 Vaccination sedang mempelajari keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 yang telah diformulasikan untuk anak-anak di bawah usia lima tahun.
Saat ini, anak-anak berusia lima tahun ke atas memenuhi syarat untuk seri vaksinasi primer.
Mereka yang berusia 12 tahun ke atas yang telah menyelesaikan seri vaksinasi primer mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster pertama. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Berita terkait Virus Corona