Breaking News:

Pilpres 2024

Dari Puan hingga Anies, Ganjar Paling Unggul di Survei PRC 10 Tokoh yang Paling Layak Jadi Presiden

Dalam simulasi 10 nama sosok yang paling pantas dipilih jadi presiden, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menempati posisi pertama.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase YouTube Ganjar Pranowo, Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan, Instagram/@pdemokrat, YouTube Anies Baswedan.
Dari kiri ke kanan, Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri buka suara mengenai bakal calon presiden yang hendak diusung partainya.

Ia pun memperingatkan pada seluruh anggota partai yang dinilai mempertanyakan kewenangannya.

Hal ini disinggung Megawati setelah sebelumnya partai Nasdem mengusulkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bakal capres yang akan diusung.

Baca juga: Momen Kejutan Ultah Jokowi saat Rakernas II PDIP, Beri Tumpeng ke Megawati dan Diiringi Nyanyian KD

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Tribunnews, Selasa (21/6/2022) pernyataan tersebut diungkapkan Megawati saat berpidato di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP.

Megawati saat itu menyoroti kepatuhan dan kedisiplinan para kader terhadap perintah partai.

Ia kemudian mengatakan ada sejumlah pihak yang mempertanyakan mengapa partainya belum menentukan calon presiden untuk Pemilu 2024.

"Banyak yang selalu mau memutar balikkan, mau menggoreng-goreng, 'Mengapa PDI diam saja? Tidak pernah mau mencalonkan seseorang," ujar Megawati.

Dengan tegas, Megawati terang-terangan meminta mereka yang tidak mematuhi instruksinya untuk keluar dari partai tersebut.

"Kalian, siapa yang membuat manuver, keluar," seru Megawati dengan lantang.

"Tidak ada di dalam PDI Perjuangan yang namanya main dua kaki, main tiga kaki melakukan manuver."

Sembari mengacungkan jari telunjuk, Megawati mengingatkan bahwa hanya dialah yang memiliki kuasa untuk menunjuk capres dari PDIP.

"Karena saya diberi oleh kalian sebuah hak yang namanya hak prerogatif. Hanya ketua umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan."

Kembali, Megawati mendesak agar mereka yang tak mematuhi keputusan partai untuk mengundurkan diri.

Kalau tidak, ia akan turun langsung dan memecat kader tersebut.

"Ingat loh, lebih baik keluar deh, daripada saya pecati lho kamu," ancam Megawati.

"Biar saja ini terbuka, semua orang biar tahu, inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat," pungkasnya.(TribunWow.com/Anung/Via)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Ganjar PranowoAnies BaswedanPuan MaharaniPrabowo SubiantoPDIPErick ThohirAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Andika Perkasa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved