Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, 7 Dokter Forensik Eksternal hingga Pihak TNI Siap Dikerahkan

Sejumlah pihak dari berbagai kalangan akan ditugaskan dalam ekshumasi jasad Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase Istimewa via WartaKota dan ISTIMEWA/Facebook Roslin Emika
Potret Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J (kiri), dan Kamaruddin Simanjuntak, penasihat hukum keluarga Samuel Hutabarat saat menunjukkan foto jasad Brigadir J, di Bareskrim Mabes Polri, Senin (18/7/2022). Terbaru, Polri dan TNI siap kerahkan ahli forensik untuk ekshumasi jasad Brigadir J, Jumat (22/7/2022). 

"Kami punya rumah sakit yang cukup bagus, rumah sakit tingkat A kita ada tiga, kemudian rumah sakit yang lebih di bawah kelasnya juga banyak tersebar."

Hingga kini, ia mengaku belum dihubungi atau mendapat permintaan resmi dari Polri terkait keterlibatan dokter forensik TNI.

Ia pun meminta adanya informasi detail pengajuan ini agar bisa memberikan pengawasan.

"Mengawasi objektvitas itu kan tidak mudah di lapangan. Sehingga saya harus pasti rumah sakit mana, tim dokternya pun kita pilih yang senior," tegas Andika.

"Dan yang lebih penting memang terkendali dalam arti tidak ada intervensi sedikit pun sehingga mereka bisa memberikan opini yang benar-benar objektif."

Baca juga: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Kemungkinan Dilakukan di RS, Lokasi Makam Jadi Pertimbangan

Makam Brigadir J Dijaga Ketat oleh Ormas

Pihak Mabes Polri menyetujui diadakannya autopsi ulang sebagai bagian penyidikan dugaan kasus pembunuhan berencana Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, dugaan kasus pembunuhan itu awalnya dilaporkan oleh keluarga menyusul ditemukannya sejumlah keanehan.

Setelah rencana ekshumasi jenazah Brigadir J disetujui pihak berwajib, ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) ikut berperan aktif.

Pendeta Royanto Situmorang, pembina Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB), melakukan penjagaan di sekitar makam Brigadir J di TPU Desa Suka Makmur, Simpang Yanto Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Kamis (21/7/2022).
Pendeta Royanto Situmorang, pembina Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB), melakukan penjagaan di sekitar makam Brigadir J di TPU Desa Suka Makmur, Simpang Yanto Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Kamis (21/7/2022). (Tangkapan Layar YouTube Tribun Jambi)

Baca juga: Komnas HAM Akui Sudah Dapat Kronologi Detail Insiden Kematian Brigadir J: Kami Susun Jam per Jam

Organisasi tersebut mengerahkan sejumlah orang untuk menjaga makam Brigadir J di TPU Desa Suka Makmur, Simpang Yanto Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Tujuannya adalah agar jasad yang menjadi bukti penting itu tidak hilang dicuri atau dimusnahkan oleh pihak tertentu.

"Yang jelas kita melakukan pengawasan terhadap pemakaman yang ada di tempat ini sampai proses autopsinya berlangsung," terang pendeta Royanto Situmorang, tokoh agama dan Pembina PBB, seperti ditampilkan dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Jambi, Kamis (21/7/2022).

Tak hanya siang hari, Royanto mengoordinasikan anggotanya untuk begadang di makam pada malam hari.

Penerangan dan sejumlah fasilitas pun telah dipasang untuk mempermudah penjagaan.

"Pengawasan ini kita lakukan setiap hari, baik siang maupun juga malam hari," kata Royanto.

Halaman
123
Tags:
Polisi Tembak PolisiBrigadir JBharada EBaku TembakIrjen Ferdy SamboAutopsiNofriansyah Yosua Hutabarat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved