Polisi Tembak Polisi
4 Bukti Kuat untuk Ungkap Dugaan Kasus Pembunuhan Brigadir J, dari Video hingga Perbedaan Data
Sejumlah bukti telah diungkapkan pengacara maupun pihak kepolisian yang akan digunakan untuk membongkar misteri kematian Brigadir J.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Kamaruddin kemudian menyebutkan satu kejanggalan di mana surat-surat terkait kematian Brigadir J menunjukkan data berbeda.
"Contoh misalnya, suratnya menyatakan umurnya 28 tahun, waktu itu permohonan atas nama Kapolres Jakarta Selatan," beber Kamaruddin.
"Tetapi di dalam hasil autopsi dan sertifikat kematian itu sama Sars-Covid yang negatif itu, umurnya 21 tahun. Jadi sama-sama laki-laki yang diajukan tapi dengan usia yang berbeda, yang satu dimohon pria 28 tahun, yang satu hasilnya pria 21 tahun."
3. Bukti CCTV
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengaku tim penyidik telah mendapatkan bukti kunci untuk membongkar kasus kematian Brigadir J.
Bukti tersebut merupakan hasil rekaman CCTV yang diduga terpasang di sekitar TKP.
"Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," kata Dedi Prasetyo dilansir kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Terungkap 7 Keanehan Kasus Brigadir J, Kondisi Jenazah hingga Keberadaan Irjen Ferdy Sambo
Setelah rekonstruksi kasus selesai dilakukan oleh penyidik, maka hasil olah rekaman tersebut baru akan disampaikan ke publik.
"CCTV ini sedang didalami oleh timsus yang nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyelidikan timsus sudah selesai, jadi biar tidak sepotong-sepotong," imbuhnya.
4. Bukti Video Kedatangan Karo Peminal
Beredar sebuah video yang membuktikan kedatangan Karo Paminal Mabes Polri nonaktif Brigjen Pol Hendra Kurniawan ke rumah duka Brigadir J di Muara Jambi, Jambi.
Seperti dilaporkan TribunJambi.com, rekaman tersebut memperlihatkan sejumlah aparat yang datang mengenakan sepatu dan menginjak karpet rumah yang digunakan untuk duduk.

Seorang perempuan sempat menegur lebih dari tujuh aparat yang datang tak diundang itu.
Disebutkan bahwa sempat ada perdebatan ketika keluarga meminta melihat CCTV dan menuntut peti Brigadir J dibuka, namun ditolak. (TribunWow.com/Via)