Polisi Tembak Polisi
Sosok Brigadir J di Mata Mantan Guru SMA, Sebut Masuk Kelas Khusus hingga Ungkap Nilai UN
Mantan guru Brigadir J mengungkap sosok mendiang semasa bersekolah di bangku SMA.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Kemudian, kejanggalan kelima adalah karena tidak adanya CCTV yang merekam kejadian tersebut.
Pasalnya, kamera pengawas di sekitar lokasi dikabarkan telah mati dua minggu sebelum kejadian.
Selain itu, Ketua RT setempat, Irjen Pol (Purnawirawan) Seno Sukarto, sama sekali tidak diberitahu soal kejadian tersebut.
Seno Sukarto juga mengaku tak mendengar ambulans saat kejadian atau dimintai izin ketika diadakan olah TKP.
Kejanggalan ketujuh yakni keberadaan Irjen Ferdy Sambo pada saat peristiwa kejadian yang belum jelas diungkapkan.
Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo disebut tak berada di kediamannya saat insiden baku tembak tersebut.
"Jadi waktu kejadian penembakan tersebut Pak Sambo, Pak Kadiv, tidak ada di rumah tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (11/7/2022).
Irjen Ferdy Sambo disebut sedang melakukan tes PCR saat kejadian berlangsung.
"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," ujar Ahmad Ramadhan. (TribunWow.com/Via)
Sebagian artikel diolah dari TribunJambi.com dengan judul "SMA 4 Muaro Jambi, Sekolah Brigadir Yosua Yang Ajarkan Kedisplinan dan Kebaikan Kepada Siswa", dan "Guru SMAN 4 Muaro Jambi Berharap Kebenaran Kasus Brigadir Yosua Bisa Diungkap"