Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Kenapa Polisi Tunggu 3 Hari untuk Ungkap Kasus Brigadir J? Eks Kapolres: Tidak Ada Kewajiban

Terdapat jeda waktu tiga hari setelah kasus penembakan terjadi sebelum akhirnya Polri membeberkan kasus penembakan Brigadir J ke publik.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase grafis/ruliyanto/tribunjambi.com dan YouTube tvOnenews
Mantan perwira tinggi Polri, Brigjen Sri Suari (kiri) menjelaskan mengapa perlu waktu tiga hari sebelum akhirnya pihak kepolisian mengungkap ke publik terkait kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. 

Seno menjelaskan, pihak kepolisian tanpa izin mengganti decoder CCTV kompleks yang berada di pos satpam.

"Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali enggak ada laporan, enggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," ujar Seno, Rabu (13/7/2022).

Seno bercerita, setelah insiden penembakan terjadi, satpam kompleks mengaku tidak melihat ada mobil ambulans masuk ke TKP untuk mengangkut jenazah Brigadir J.

Seno menyampaikan, penggantian decoder CCTV di kompleks dilakukan oleh pihak kepolisian satu hari seusai kejadian yakni Sabtu (9/7/2022).

Namun, Seno sendiri baru mengetahui decoder CCTV diganti dari laporan satpam pada Senin (11/7/2022).

Berdasarkan keterangan Seno, di beberapa titik di kompleks perumahan terpasang CCTV yang semuanya berpusat ke pos satpam.  (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PolisiPolriBrigadir JBharada EFerdy SamboJakartaNofriansyah Yosua HutabaratSeno Sukarto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved