Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Cerita Ketua RT soal Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo, Merasa Geram karena Ini: Saya Dianggap Apa

Ketua RT 05 RW 01 di kawasan Duren Tiga Jakarta merasa tersinggung karena tak ada yang melapor saat kejadian baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam.

Kolase Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto, Ketua RT 05 RW 01 di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan (kiri) dan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo lokasi baku tembak ajudan yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. 

“Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E,” tukas Ramadhan.

Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam. Sedangkan Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai Supir dinas istri Kadiv Propam.

Kredibilitas Polri dan Pemerintah Menjadi Taruhan

Terpisah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan peristiwa penembakan yang menyeret dua ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, yakni Bharada E sebagai pelaku penembakan dan Brigadir J sebagai korban tewas, tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja.

Mahfud MD yang juga Ketua Kompolnas RI menaruh kecurigaan terkait kronologi peristiwa tersebut.

Menurut Mahfud MD, ada kejanggalan yang terjadi di rumah dinas di kawasan Duren Tiga, Jakarta.

"Karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," kata Mahfud, Rabu (13/7/2022).

Mahfud menyebut, kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam kasus penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Keluarga Ungkap Keanehan Konpers Polisi soal Penembakan Brigadir J: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

Menurut Mahfud, lebih dari satu tahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembagai survei.

"Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan, serta penegakan hukum. Hasil survei terakhir Indikator Politik yang baru diumumkan kemarin misalnya mengatakan begitu," kata Mahfud.

Maka itu, Mahfud lebih lanjut menilai apa yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk tim investigasi untuk kasus ini sudah tepat.

"Itu sudah mewakili sikap dan langkah pemerintah sehingga Kemenkopolhukam akan mengawalnya," terangnya.

Mahfud juga sudah berpesan kepada Benny Mamoto selaku Sekretaris Kompolnas untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri membuat perkara menjadi terang.

"Perkembangannya bagus juga karena selain membentuk tim, Kapolri juga sudah mengumumkan untuk menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM guna mengungkap secara terang kasus ini," tandas Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua RT Seno Sukarto Tersinggung Atas Sikap Polisi terkait Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Seno SukartoIrjen Ferdy SamboPolriBharada EBrigadir JPolisiPenembakan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved