Polisi Tembak Polisi
3 Fakta CCTV Kasus Brigadir J, Keluarga Minta Polri Transparan hingga Polisi Tak Izin Ganti Decoder
Keberadaan kamera CCTV baik di TKP hingga di sekitar TKP kasus penembakan Brigadir J kini tengah menjadi sorotan beberapa pihak.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dianggap menyisakan banyak tanda tanya dan keanehan.
Brigadir J tewas seusai terlibat baku tembak melawan Bharada E alias RE seusai disebut melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawati yang merupakan istri komandannya sendiri yakni Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Dilansir TribunWow.com, Kamis (14/7/2022), satu dari beberapa keanehan yang paling disorot adalah keberadaan kamera CCTV di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).
Berikut ini adalah sejumlah fakta mengenai CCTV di kasus Brigadir J:
Baca juga: Selalu Berusaha Ceria di Depan Orangtua, Brigadir J Dipesankan Ayahnya untuk Selalu Ingat Tuhan
1. Keluarga: Itu Rumah Perwira Tinggi
Samuel Hutabarat selaku ayah dari Brigadir Yosua meminta kepada Polri agar transparan soal bukti CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
Samuel meyakini rumah dinas seorang jenderal pastinya dilengkapi dengan CCTV dan memiliki pengawasan yang ketat.
"Itu kan rumah perwira tinggi, ya tolong diperlihatkan CCTV-nya," ujar Samuel, Senin (11/7/2022).
Sementara itu informasi dari pihak kepolisian diketahui CCTV di rumah Irjen Sambo saat itu sudah dalam kondisi mati dua minggu sebelum penembakan terjadi.
Baca juga: Tak Ada Ambulans Datang, Jenazah Brigadir J Diangkut Pakai Mobil Pribadi? Ketua RT Ungkap Keanehan
2. Dapat Rekaman CCTV di Sekitar TKP
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan, CCTV di TKP sudah rusak dua minggu sebelum terjadinya penembakan sehingga tidak ada rekaman yang didapatkan oleh pihak kepolisian.
Kendati demikian Kombes Budhi menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah berhasil mendapatkan rekaman kamera CCTV di sekitar TKP.
"Bisa membuktikan petunjuk adanya proses ataupun orang-orang yang mungkin berada di rumah tersebut," jelas Kombes Budhi, Selasa (12/7/2022).

3. Alasan Ganti Decoder CCTV Komplek
Tanpa izin kepada ketua RT setempat, pihak kepolisian diketahui telah mengganti decoder kamera CCTV kompleks di tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan Brigadir J.