Polisi Tembak Polisi
Selalu Berusaha Ceria di Depan Orangtua, Brigadir J Dipesankan Ayahnya untuk Selalu Ingat Tuhan
Orangtua Brigadir J menceritakan sifat anaknya yang begitu religius dan tak pernah ingin membuat khawatir ayah dan ibunya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menyimpan misteri dan dirasa janggal oleh pihak keluarga.
Keluarga tak percaya Brigadir J berani melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawati yang merupakan istri dari komandannya sendiri yakni Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di rumah singgah sang jenderal di Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) kemarin.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJambi.com, di mata keluarga Brigadir J dikenal sebagai sosok yang ceria dan religius.
Baca juga: Bukan Sabotase Kasus, Polisi Ungkap Alasan Ganti Decoder CCTV di Komplek Tewasnya Brigadir J
Informasi ini disampaikan oleh ayah Brigadir J yakni Samuel Hutabarat.
Samuel mengenang bagaimana dulu anaknya yakni Brigadir J selalu berusaha terlihat ceria di depan orangtuanya.
"Kalau kita lihat dia menung sendirian, kita datang dan tanya, langsung dia pura-pura bersiul dan nyanyi-nyayi, dia gak mau nunjukin kesedihannya. Selalu berupaya membuat orangtua bahagia," kata Samuel.
Tumbuh di keluarga Nasrani, Brigadir J kerap memimpin doa baik di lingkup keluarga maupun acara lainnya.
"Cuman ini, yang kalau disuruh pimpin doa gak pernah nolak, dek pimpin doa, langsung lipat tangan dan pimpin doa," kata Samuel.
Setelah tiga bulan menjadi polisi, Samuel diketahui langsung ditugaskan ke Papua.
Samuel bercerita, dirinya pernah menitipkan pesan kepada anaknya sebelum Brigadir J berangkat dinas ke Papua.
"Kalau bekerja andalkan Tuhan dan Alkitab," ujarnya.
Curhatan Brigadir J Jadi Ajudan Irjen Sambo
Terlibat baku tembak melawan Bharada E alias RE, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut sempat melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawati selaku istri dari Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebelum penembakan terjadi di rumah singgah sang jenderal di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Menurut kronologi dari pihak kepolisian, Brigadir J masuk ke kamar pribadi yang tengah digunakan oleh istri Irjen Sambo untuk tidur lalu terjadilah pelecehan seksual.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, pihak keluarga Brigadir J meyakini bahwa mustahil Brigadir J berani nekat masuk ke kamar Putri Sambo yang merupakan istri komandannya sendiri.

Baca juga: Terus Menangis saat Cerita ke Psikolog soal Kasus Brigadir J, Istri Irjen Sambo Alami Stres