Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Ungkap Kondisi yang Diyakini Bisa Menghentikan Invasi Rusia ke Ukraina, Serukan Hal Berikut

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membeberkan kondisi yang diyakini bisa menghentikan konflik Rusia-Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Instagram @zelenskiy_official
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, diunggah Rabu (22/6/2022). Terbaru, Zelensky menuturkan kemungkinan untuk menghentikan aksi militer Rusia, Selasa (5/7/2022). 

"Rusia baru-baru ini menghadapi tekanan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya dari negara-negara Barat. Setelah dimulainya operasi militer khusus untuk mendukung republik rakyat Donbass, tekanan seperti itu, seperti yang kita pahami dan ketahui, semakin meningkat," kata Putin.

Diduga bahwa sanksi tersebut dijatuhkan sebagai upaya untuk melemahkan Rusia.

Putin juga mengaku kaget menyaksikan Barat terang-terangan memperlihatkan dukungan untuk Ukraina.

"Yang mengejutkan kami, diplomat tingkat tinggi di Eropa dan Amerika Serikat menyerukan satelit (pengikut) Ukraina mereka untuk menggunakan semua kemampuan mereka untuk menang di medan perang, diplomasi yang aneh di antara mitra kami di Amerika Serikat dan di Eropa. Para diplomat bahkan menyerukan ini," ujar Putin.

Selain sanksi, Barat diduga juga telah mencoba memecah belah masyarakat Rusia dan menghancurkan negara tersebut.

Setelah tahu bahwa Ukraina tak mungkin menang, Barat berupaya meruntuhkan Rusia dari dalam.

Namun usaha itu tak berhasil lantaran rakyat Rusia memberikan dukungan penuh untuk pemerintah.

"Tetapi karena menyadari bahwa ini (Ukraina menang) tidak mungkin, tugas lain muncul untuk memecah masyarakat Rusia, menghancurkan Rusia dari dalam. Tapi di sini juga, halangan tidak berhasil," ungkap Putin.

"Masyarakat kami menunjukkan kedewasaan, solidaritas, mendukung angkatan bersenjata kami, mendukung upaya kami yang bertujuan memastikan keamanan Rusia sendiri tanpa syarat dan mendukung warga yang tinggal di Donbas," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Putin mengklaim bahwa invasi di Ukraina telah mengungkap fakta mencengangkan.

Rusia menemukan pelanggaran hukum internasional oleh Nazi, yang diantaranya termasuk pembunuhan.

"Selama operasi khusus, fakta massal pelanggaran paling berat terhadap norma-norma hukum internasional oleh formasi neo-Nazi Ukraina, tentara bayaran asing terungkap," beber Putin.

"Kita berbicara tentang pembunuhan warga sipil, penggunaan orang, termasuk anak-anak, sebagai perisai manusia, tentang kejahatan lainnya."

Menurutnya, Ukraina sengaja memancing di air keruh untuk memprovokasi tentara Rusia.

"Provokasi terang-terangan terhadap Angkatan Bersenjata kita, termasuk yang menggunakan sumber daya media asing dan jejaring sosial, juga memerlukan penyelidikan menyeluruh," pungkasnya.(TribunWow.com)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Volodymyr ZelenskyRusiaUkrainainvasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved