Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ungkit Sikap Putin, AS Sebut Belum Waktunya Rusia-Ukraina Lakukan Negosiasi Damai

Pemerintah AS menyebut masih terlalu dini bagi Ukraina dan Rusia untuk membicarakan negosiasi damai.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase YouTube FRANCE 24 English, YouTube Fox Business, dan AFP
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (tengah) menuai banyak kritik karena terlibat dalam konflik antara Rusia-Ukraina. Foto kiri: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, foto kanan: Presiden Rusia Vladimir Putin. 

"Namun Ukraina berperang demi kemerdekaannya, demi haknya untuk berdiri, demi hak untuk menjadi negara demokrasi tanpa menyerah kepada kekuatan Rusia."

"Dan Ukraina siap untuk membayar harga yang sangat tinggi untuk mengorbankan diri mereka demi nilai-nilai tersebut."

"Bukan hak kita untuk menjelaskan kepada mereka sejauh mana pengorbanan harus dilakukan," papar Stoltenberg.

Baca juga: Sempat Diunggah di Medsos, Walikota di Jerman hingga Spanyol Video Call dengan Pejabat Ukraina Palsu

Tiga rudal menghujani Kota Belgorod Rusia dan diduga diluncurkan oleh Ukraina, Senin (4/7/2022).
Tiga rudal menghujani Kota Belgorod Rusia dan diduga diluncurkan oleh Ukraina, Senin (4/7/2022). (AFP)

Zelensky Ingin Konflik Selesai Akhir Tahun

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memiliki target untuk mengakhiri konflik melawan Rusia di akhir tahun 2022 ini.

Keinginan Zelensky ini ia ungkapkan saat berbicara dengan para pimpinan negara anggota G7, Senin (27/6/2022).

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, alasan yang mendasari Zelensky ingin segera mengakhiri konflik diketahui bukan karena hendak melakukan negosiasi damai.

Baca juga: Putin Dipastikan Hadiri G20, Media Rusia Soroti Keberanian Jokowi saat Diprotes Negara Barat

Zelensky mengatakan, pasukan militer Ukraina akan menghadapi kesulitan jika harus berperang melawan tentara Rusia saat musim dingin tiba.

Maka dari itu ia ingin para anggota G7 membantu supaya Ukraina bisa unggul atas Rusia sebelum musim dingin tiba.

Zelensky kemudian meminta agar para anggota G7 memberikan sanksi yang lebih berat kepada Rusia.

Menurut penasihat keamanan nasional Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yakni Jake Sullivan, Zelensky disebut meyakini konflik yang berkepanjangan tidak akan menguntungkannya.

"Dia (Zelensky) sangat fokus untuk mencoba memastikan Ukraina berada di posisi yang menguntungkan di medan perang," kata Sullivan.

Di sisi lain, media Rusia memberitakan mengenai niat para pemimpin negara G7 untuk membantu Ukraina.

Dilansir TribunWow.com dari RIA Novosti, disebutkan mereka akan menjajaki pilihan untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan dukungan rekonstruksi ke Kyiv.

Dalam hal ini termasuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik keputusan Dewan Uni Eropa yang setuju menjadikan negaranya kandidat anggota organisasi, Jumat (24/6/2022).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik keputusan Dewan Uni Eropa yang setuju menjadikan negaranya kandidat anggota organisasi, Jumat (24/6/2022). (Instagram @zelenskiy_official)

Baca juga: Ajudan Putin Ucap Terima Kasih ke Jokowi karena Telah Undang sang Presiden Rusia ke G20

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyAmerika SerikatNATO
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved