Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tuding Joe Biden Berkhianat karena Zelensky, Politikus AS Pertanyakan Tujuan Negara Bantu Ukraina

Keputusan pemerintah Amerika Serikat untuk membantu Ukraina dipertanyakan oleh politikus Washington.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube/BBC News, Instagram @zelenskiy_official
Kolase foto Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri), dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Senin (4/7/2022). Terbaru, politikus AS tuding pemerintahan Joe Biden berkhianat karena Zelensky. 

TRIBUNWOW.COM - Politikus Amerika Serikat (AS) mengangkat isu pengkhianatan yang mungkin dilakukan oleh pemerintahan Presiden AS Joe Biden karena Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dilansir TribunWow.com, melalui sebuah utasan di Twitter, mantan anggota kongres itu mempertanyakan tindakan AS membantu Ukraina.

Ia juga mengutip sejumlah pernyataan dari para pejabat tinggi negara yang dinilainya kontroversial.

Baca juga: Zelensky Ungkap Hasil Pertemuan dengan 4 Kepala Negara Eropa, Ukraina Dapat Bantuan hingga Undangan

Pernyataan tersebut dibagikan oleh mantan kandidat presiden AS 2020, Tulsi Gabbard.

Melalui cuitan di Twitter @TulsiGabbard, Rabu (29/6/2022), ia menuliskan kegelisahannya atas keputusan pemerintah.

Dikatakan bahwa para pejabat Biden selalu mengelak bila ditanya tentang keterlibatan dalam perang Ukraina.

Bahkan, para pejabat tersebut justru menyerahkan keputusan pada Zelensky dan mengikuti keinginannya.

Gabbard menilai hal tersebut sangat aneh karena negara adidaya sebesar AS justru menyerahkan kepemimpinan pada kepala negara asing.

"Setiap kali administrasi ditanya apa tujuan perang kami dengan Rusia, menggunakan Ukraina sebagai proxy kami, (yaitu bagaimana kami tahu kapan kemenangan tercapai?) Mereka mengelak pertanyaan dengan menyatakan presiden Ukraina akan melakukannya keputusan dan AS akan mengikuti kepemimpinannya.

Jadi, posisi politik luar negeri terpenting yang dihadapi negara kita dalam 60 tahun terakhir bukanlah dibuat oleh Kongres AS atau presiden Amerika, tetapi oleh pemimpin negara asing," tulis Gabbard.

Pada utasan selanjutnya, ia mengutip pernyataan dari sejumlah pejabat tinggi AS.

Antara lain Sekretaris Pertahanan Lloyd Austin, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Milley, dan sekretaris pers Pentagon John F. Kirby.

Utas politikus AS Tulsi Gabbard mengkritik pemerintahan Joe Biden atas aksinya membantu Ukraina, Rabu (29/6/2022).
Utas politikus AS Tulsi Gabbard mengkritik pemerintahan Joe Biden atas aksinya membantu Ukraina, Rabu (29/6/2022). (Twitter @TulsiGabbard)

Baca juga: Putin Cuci Tangan Menolak Rusia Disalahkan atas Krisis Pangan Global, Ganti Tuding Ukraina dan AS

"'Pada akhirnya, seperti apa ini, seperti apa keadaan akhir akan ditentukan oleh Ukraina dan bukan oleh kami. Jadi kami akan menyerahkannya kepada Presiden Zelensky dan kepemimpinannya untuk membicarakan bagaimana transisi ini.' —Lloyd Austin (Sekretaris Pertahanan), 23 Mei 2022.

'Keadaan akhir ditentukan oleh kepemimpinan politik, dan dalam hal ini, Presiden Zelensky akan menentukan keadaan akhir di dalam batas-batas Ukraina.' —Jenderal Milley (Ketua Kepala Staf Gabungan), 23 Mei 2022

'Presiden Zelensky adalah presiden yang dipilih secara demokratis dari sebuah negara berdaulat, dan hanya dia yang dapat memutuskan seperti apa kemenangan itu dan bagaimana dia ingin mencapainya.' —John F. Kirby (sekretaris pers Pentagon), 29 April 2022."

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaVladimir PutinAmerika SerikatJoe Biden
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved