Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pada Media Rusia, Warga Asal Lysychanks Sebut Pasukan Ukraina Menyerang Kotanya Sendiri

Warga Lysynchanks memberikan pengakuan pada media Rusia mengenai pasukan Ukraina yang disebutnya menghancurkan kota.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture Video RIA Novosti
Seorang wanita yang disebut warga Lysychanks memberikan kesaksian pada Rusia bahwa pasukan Ukraina mengebomi kotanya sendiri, Sabtu (2/6/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita yang disebut penduduk Lysychansk, Luhansk, memberi pengakuan pada media Rusia.

Dilansir TribunWow.com, warga sipil tersebut mengatakan pasukan Ukraina telah menghancurkan kotanya sendiri.

Insiden ini terjadi saat militer Rusia memasuki kota pada hari Sabtu, (3/7/2022), dan mendesak pasukan Ukraina.

Baca juga: Rusia Penjara Komandannya Sendiri karena Kabur dari Medan Perang, Terungkap dari Sambungan Telepon

"Mereka (Ukraina) meledakkan semuanya, membakar semuanya. Mereka tidak menganggap kami," kata wanita tersebut yang dibagikan dalam video RIA Novosti.

"Kami ingin 9 Mei, kami ingin tanggal dua September, ini adalah hari pembebasan kota, untuk merayakannya seperti yang dirayakan. Terima kasih kawan. Kami senang."

Koresponden RIA Novosti dari tempat kejadian melaporkan bahwa Lysychansk dilaporkan telah dikuasai dan berada di bawah kendali pasukan Rusia.

Sembari meninggalkan kota, militan Ukraina dikabarkan meledakkan dan menghancurkan beberapa gedung administrasi penting, termasuk balai kota.

Namun pengakuan dan laporan tersebut belum dapat dikonfirmasi secara independen akibat kurangnya akses informasi pada pihak Rusia.

Sebelumnya, seorang warga sipil Ukraina lainnya juga disebut berhasil melarikan diri mengatakankan adanya tentara asing di bunker pabrik tempatnya berlindung.

Dilaporkan media Rusia, masyarakat sipil juga dilarang keluar oleh pasukan militer Ukraina yang mempertahankan tempat tersebut.

Severodonetsk, kota Ukraina paling timur yang selama berminggu-minggu berada di bawah serangan berat Rusia.
Severodonetsk, kota Ukraina paling timur yang selama berminggu-minggu berada di bawah serangan berat Rusia. (AFP)

Baca juga: Berakhir Ditangkap Rusia, Veteran Tentara AS Ingin Bantu Ukraina karena Kasihan Lihat Pemuda di Sana

Dilansir TribunWow.com, sebuah video singkat dibagikan RIA Novosti melalui kanal resmi Telegram, Kamis (16/6/2022).

Dalam tayangan tersebut, seorang wanita berambut pirang dan memakai hoodie beige memberikan keterangan.

Ia disebut berhasil melarikan diri dari tempat perlindungan di Azot, Severodonetsk, wilayah Luhanks yang saat itu dikepung Rusia..

Dibelakangnya, tampak sejumlah orang berjalan dan beberapa mobil serta kendaraan militer terparkir di tanah lapang.

Anna dan menantu perempuannya Alina, bersama anak-anak mereka, tinggal di ruang bawah tanah pabrik yang disebut pos pemeriksaan kedua Azot itu.

Halaman
1234
Tags:
RusiaUkrainaTentaraVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved