Breaking News:

Konflik Rusia Vs UKraina

2 Relawan Inggris Kembali Diadili, Separatis Pro-Rusia Dikecam Sengaja Palsukan Tuduhan

Relawan asal Inggris yang ditangkap pasukan Rusia kembali diadili dan terancam hukuman mati.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
EAST2WEST/Thesun.co.uk
TV Rusia menampilkan sosok relawan tentara asal Inggris bernama Andrew Hill. Terbaru, Andrew Hill dan rekan setanah airnya Dylan Healy diadili separatis pro-Rusia di Donetsk. 

TRIBUNWOW.COM - Kementerian Luar Negeri Inggris mengutuk eksploitasi tawanan perang setelah dua warganya diduga diadili dengan tuduhan palsu.

Dilansir TribunWow.com, dua pria yang ditahan oleh pasukan Kremlin di Ukraina timur itu, didakwa dengan tuduhan sebagai tentara bayaran.

Seperti dilaporkan Sky News, Sabtu (2/6/2022), Dylan Healy (22), dan Andrew Hill (35), telah ditangkap pada bulan April.

Baca juga: Rusia Penjara Komandannya Sendiri karena Kabur dari Medan Perang, Terungkap dari Sambungan Telepon

Healy, dari Cambridgeshire, berada di Ukraina sebagai relawan kemanusiaan untuk organisasi nirlaba Inggris, Presidium Network.

Dia ditangkap di sebuah pos pemeriksaan di selatan kota Zaporizhzhia yang tengah dikepung Rusia.

Dia dibawa bersama warga negara Inggris lainnya, Paul Urey (45), tapi nama Urey tidak disebutkan dalam pengumuman tentang tuduhan terhadap Healy dan Hill.

Sementara itu, Hill, seorang sukarelawan militer, difilmkan dengan lengan kiri yang diperban dan pembalut darurat di kepalanya saat ditayangkan di TV Rusia pada bulan April.

Sekarang, kantor berita TASS telah melaporkan bahwa pejabat di Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang didukung Moskow telah mengadili dan mengatakan bahwa Healy dan Hill menolak untuk bekerja sama.

"Kasus kriminal telah dimulai dan dakwaan diajukan untuk (tentara bayaran) terhadap warga negara Inggris Dylan Healy dan Andrew Hill, yang saat ini ditahan di DPR," kata sebuah sumber DPR kepada TASS.

"Operasi investigasi sedang berlangsung saat para penyelidik mencari bukti kejahatan, yang dilakukan oleh Inggris, karena mereka tidak ingin bersaksi dan menolak untuk bekerja sama dalam kasus kriminal mereka."

Namun, Presidium Network, yang telah membantu keluarga Healy sejak April, mengatakan tuduhan itu bermotif politik dan rekayasa.

Warga Inggris sukarela menjadi tentara relawan di Ukraina demi membantu konflik melawan Rusia.
Warga Inggris sukarela menjadi tentara relawan di Ukraina demi membantu konflik melawan Rusia. (YouTube The Telegraph)

Baca juga: Hubungi Keluarga, Tentara Inggris Mengaku akan Segera Dieksekusi oleh Pasukan Separatis Pro-Rusia

Teman Healy, Allan Moore, memberikan kesaksian bahwa rekannya jelas-jelas bukan tentara bayaran seperti yang dituduhkan.

"Jujur saja, ini gila. Dia jelas bukan tentara bayaran. Dia hanya sukarelawan," tegas Moore.

Palang Merah dan pemerintah Inggris dikabarkan telah berkomunikasi dengan Healy dan mereka yang menahannya.

"Kami mengutuk eksploitasi tawanan perang dan warga sipil untuk tujuan politik dan telah mengangkat ini dengan Rusia," ujar Kantor Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan.

Halaman
123
Tags:
InggrisUkrainaRusiaTentaraRelawanVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved