Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Nasib para Pengungsi Ukraina, Diancam Dibuang ke Afrika hingga Jadi Target Orang Mesum

Berada dalam kondisi yang rentan, sejumlah pengungsi dari Ukraina ada yang mengalami sejumlah masalah seusai pergi ke negara lain.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
youtube the Guardian
Potret masyarakat Ukraina yang mengungsi di tengah konflik Ukraina-Rusia. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, pengungsi Ukraina yang datang secara ilegal ke Inggris nantinya akan dibuang atau dideportasi ke Rwanda, Afrika.

"Jika Anda datang ke sini secara ilegal, Anda mengganggu mereka yang datang ke sini secara legal," ujar Boris.

Baca juga: 1 Keluarga Meninggal hingga Bocah 12 Tahun Tewas, Zelensky Ungkit Korban Misil Rusia di Odesa

Namun Boris menambahkan, kemungkinan besar tidak akan ada pengungsi Ukraina yang dibuang ke Afrika.

Boris sendiri mengatakan, strategi memindahkan pengungsi ilegal ke Rwanda akan merusak bisnis para pelaku perdagangan orang yang memindahkan orang-orang secara ilegal ke Inggris.

Kebijakan pemerintah Inggris terkait mendeportasi pengungsi Ukraina ke Afrika telah menuai protes dan kritik dari oposisi hingga kelompok-kelompok HAM.

Politisi di Inggris juga memperingatkan bahwa kebijakan membuang pengungsi ke Afrika justru dapat memperparah kejahatan perdagangan manusia.

Mahasiswi Ukraina Jadi Target Pelecehan

Mahasiswi asal Ukraina bernama Alina (21) mengaku butuh perjuangan sebelum menemukan rumah singgah saat mengungsi ke Inggris.

Alina menyebut banyak oknum di Inggris yang berusaha memanfaatkan kondisi para pengungsi yang segera butuh tempat tinggal.

Pada akhirnya Alina kini tinggal bersama Beth (33), seorang wanita yang bekerja sebagai ilmuwan biomedis dan ketua pramuka di Cardiff.

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, sebelum memutuskan untuk tinggal bersama Beth, Alina memerlukan waktu yang tak singkat.

Ia pertama mengecek seperti apa kehidupan pribadi Beth lewat akun media sosial (medsos) milik Beth.

Selain itu, Beth juga melakukan berbagai upaya supaya mendapat kepercayaan Alina.

Beth menjelaskan bahwa ia akan menyediakan tempat tinggal gratis kepada Alina selama satu tahun tanpa menuntut bayaran apapun.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
UkrainaKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyPengungsiAfrika
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved