Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Minta Biden Keluar dari NATO, Politisi AS Ungkap Siapa yang Raup Untung dari Konflik Ukraina

Politisi Republik mengkritik kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang mengeluarkan uang hingga miliaran dollar untuk membantu Ukraina memerangi Rusia

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube The Independent
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendemonstrasikan peragaan penggunaan senjata, 12 April 2022. 

Ukraina Hanya Dianggap Alat oleh NATO

Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan keterlibatan negara-negara barat dan NATO dalam konflik di Ukraina semata-mata adalah demi keuntungan mereka masing-masing.

Menurut Putin, Ukraina saat ini hanya menjadi alat bagi NATO dan negara barat untuk mencapai tujuan mereka.

Dikutip TribunWow.com dari Tass.com, hal ini disampaikan oleh Putin pada Rabu (29/6/2022).

Baca juga: NATO Minta Ukraina Terus Lawan Rusia: Pertempuran Ini Hanya Bisa Dimenangkan di Medan Perang

Putin mengungkit bagaimana NATO meminta Ukraina untuk terus berperang dan meminta Ukraina menolak berunding dengan Rusia.

"Membuktikan pendapat kami bahwa Ukraina bukanlah tujuan dan kepentingan rakyat Ukraina bukan tujuan bagi negara barat dan NATO," ujar Putin.

"(Ukraina) adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk melindungi kepentingan mereka (NATO dan negara barat) sendiri."

Putin menyampaikan, negara-negara pemimpin NATO ingin menegaskan peran mereka di dunia internasional bukan sebagai seorang pemimpin namun mempertegas hegemoni mereka dalam ambisi kekaisaran.

Kemudian Putin mengungkit bagaimana NATO berulang kali membahas siapa yang berada di pihak mereka dan siapa yang bukan.

"Tidak ada yang baru bagi kami dalam hal tersebut," kata Putin.

Sebelumnya NATO meyakini konflik antara Rusia dan Ukraina akan berakhir lewat negosiasi.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, Sabtu (25/6/2022).

"Kemungkinan besar, perang ini akan berakhir di meja negosiasi," kata Stoltenberg.

Stoltenberg menjelaskan, saat ini tanggung jawab NATO adalah untuk memastikan Ukraina memiliki posisi yang kuat saat melakukan perundingan dengan Rusia agar kedaulatan negara di Eropa tetap terjaga.

Menurut Stoltenberg, cara paling ampuh untuk membantu Ukraina adalah dengan mengirimkan bantuan militer, ekonomi, hingga sanksi terhadap musuh Ukraina yakni Rusia.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
UkrainaNATOAmerikaRusia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved