Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tiba di Polandia Berwajah Serius, Jokowi Update Perkembangan Misi Damai Rusia-Ukraina

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dirinya telah tiba di Polandia dan akan segera melanjutkan perjalanan ke Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram/@jokowi
Foto kiri: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat tiba di Polandia dan akan berangkat ke Ukraina melakukan misi perdamaian, Selasa (28/6/2022). Foto kanan: Presiden Jokowi saat tiba di Jerman dalam rangka acara KTT G7, Senin (27/6/2022). 

Setelah itu, saya ke Persatuan Emirat Arab untuk melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi antara kedua negara.

Mohon doa dari rakyat di seluruh Tanah Air untuk lancarnya perjalanan ini."

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT ASEAN-Rusia 18-20 Mei 2016.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT ASEAN-Rusia 18-20 Mei 2016. (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Putin Dituduh Seret Sahabatnya agar Terlibat Konflik di Ukraina, Rusia Dituding Lakukan Provokasi

Konflik antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih terus terjadi meskipun beberapa kali telah diadakan perundingan damai.

Semenjak gagalnya perundingan damai di Turki, belum ada lagi agenda besar perundingan damai yang dilakukan oleh Rusia dan Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, namun NATO justru meyakini konflik antara Rusia dan Ukraina akan berakhir lewat negosiasi.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, Sabtu (25/6/2022).

"Kemungkinan besar, perang ini akan berakhir di meja negosiasi," kata Stoltenberg.

Stoltenberg menjelaskan, saat ini tanggung jawab NATO adalah untuk memastikan Ukraina memiliki posisi yang kuat saat melakukan perundingan dengan Rusia agar kedaulatan negara di Eropa tetap terjaga.

Menurut Stoltenberg, cara paling ampuh untuk membantu Ukraina adalah dengan mengirimkan bantuan militer, ekonomi, hingga sanksi terhadap musuh Ukraina yakni Rusia.

Saat ditanya kapan negosiasi damai akan terwujud, Stoltenberg menolak untuk berkomentar.

"Perdamaian selalu dapat dicapai jika Anda menyerah," kata dia.

"Namun Ukraina berperang demi kemerdekaannya, demi haknya untuk berdiri, demi hak untuk menjadi negara demokrasi tanpa menyerah kepada kekuatan Rusia."

"Dan Ukraina siap untuk membayar harga yang sangat tinggi untuk mengorbankan diri mereka demi nilai-nilai tersebut."

"Bukan hak kita untuk menjelaskan kepada mereka sejauh mana pengorbanan harus dilakukan," papar Stoltenberg.

Baca juga: Sempat Diunggah di Medsos, Walikota di Jerman hingga Spanyol Video Call dengan Pejabat Ukraina Palsu

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3/4
Tags:
PolandiaJokowiKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved