Piala Presiden 2022
Kecewa Persija Jakarta Kalah 4 Kali Beruntun, Jakmania Justru Gaungkan Hal Ini, Singgung Thomas Doll
Persija Jakarta telan kekalahan keempat beruntun di Piala Presiden 2022, Jakmania tetap gaungkan hal ini untuk Thomas Doll.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
Patut dinantikan akankah strategi Thomas Doll di Piala Presiden 2022 bakal membuahkan hasil yang memuaskan di ajang sebenarnya Liga 1 2022.
Baca juga: Deretan Pemain Mematikan yang Kini Terlupakan: Ada Eks Persib Bandung, Persija, Bali United dan PSIS
Tom Rogic Santer Diprediksi Tolak Persija Jakarta
Mantan pemain Glasgow Celtic, Tom Rogic, santer dikabarkan gagal bergabung dengan Persija Jakarta.
Dikutip TribunWow.com, nama Tom Rogic memang santer dikaitkan dengan Persija Jakarta akhir-akhir ini.
Bahkan pernah disebutkan, Tom Rogic sudah melakukan negosiasi kontrak dengan Persija Jakarta.
Lebih lanjut, gelandang berlabel Timnas Australia itu juga santer dikabarkan tengah mempertimbangkan kemungkinannya untuk berkiprah bersama Persija Jakarta.
Baca juga: Persija Jakarta Berani Tebus Pemain Bintang Asal Eropa dan Dikontrak 3 Tahun, Ini Prediksi Faktornya
Namun, patut disayangkan, kali ini Persija Jakarta justru dikabarkan gagal untuk mendapatkan tanda tangan gelandang berusia 29 tahun tersebut.
Kabar gagalnya Persija Jakarta mendapatkan tanda tangan Tom Rogic diungkap oleh akun Instagram seputar sepak bola nasional @ngapakfootball Jumat (24/6/2022).
"Tom Rogic wangsitnya batal gabung dengan Persija son," tulis @ngapakfootball.
Lantas, apa yang menyebabkan Persija Jakarta gagal mendatangkan sosok Tom Rogic untuk Liga 1 2022?

Baca juga: Saga Transfer Persija Benar-benar Lebih Gila Dibandingkan PSIS, Berani Tebus 2 Bintang Asal Eropa
Dilansir TribunWow.com, ada beberapa faktor yang diduga menjadi sebab tak terealisasinya proses kepindahan Tom Rogic ke Persija Jakarta.
Berikut prediksi beberapa dugaannya:
1. Faktor Karier
Tentu, Tom Rogic mempertimbangkan potensinya untuk berkiprah di Liga Indonesia setelah lama ia berkarier bersama raksasa Skotlandia, Glasgow Celtic.
Menilik dari kualitas dan nama besar liga, tentu Liga Indonesia masih kalah jauh jika dibandingkan dengan beberapa liga di Eropa termasuk Liga Skotlandia.