Putin Disebut Anak Bermasalah sejak Kecil, Guru dan Sahabat Ungkap Kisah Hidup Presiden Rusia

TRIBUNWOW.COM - Mantan teman sekelas dan guru Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap masa kecil orang nomor satu Kremlin itu.

Dilansir TribunWow.com dari The Sun, Minggu (26/6/2022) Putin dicap licik dan penyebab masalah oleh mereka yang mengenalnya di masa mudanya.

Menurut mantan teman-temannya, Putin akan meneror sekolahnya di distrik Dzerzhinsky Leningrad dan akan membuat hiruk-pikuk jika ada yang berkelahi dengannya.

Baca juga: Bergelimang Darah, Pengawal Putin yang Ditugasi Membawa Kode Nuklir Rusia Ditemukan Hampir Tewas

Gurunya, Tamara Chizova yang saat itu berusia 26 tahun, mengatakan dia putus asa oleh anak muda tidak tahu aturan yang pasti akan menyebabkan masalah, lapor The Times.

Sahabat masa kecil Putin, Viktor Borisenko, mengingat bahwa rekannya itu memiliki sikap memberontak dalam dirinya.

Ia akan menjadi orang pertama yang bergabung dalam perkelahian ketika terjadi keributan.

"Dia bisa berkelahi dengan siapa pun. Dia tidak takut," beber Borisenko.

"Tidak pernah terpikir olehnya bahwa anak laki-laki lain lebih kuat dan mungkin akan memukulinya."

"Jika ada pria bertubuh besar yang menyinggung perasaannya, dia akan langsung melompat ke arahnya, mencakar, menggigitnya, mencabut rumpun rambutnya."

Menurut Borisenko, Putin yang berperawakan kecil terbukti sulit dikalahkan dalam perkelahian.

Ia memiliki sikap ulet yang terus membuatnya mampu bertarung hingga akhir.

Baca juga: Putin Dituduh Seret Sahabatnya agar Terlibat Konflik di Ukraina, Rusia Dituding Lakukan Provokasi

"Dia bukan yang terkuat di kelas kami, tetapi dalam pertarungan dia bisa mengalahkan siapa pun karena dia akan menjadi gila dan bertarung sampai akhir," kata Borisenko.

Pemimpin Rusia itu dibesarkan di sebuah apartemen kotor yang dipenuhi kecoa, bersama dengan dua keluarga lainnya, tanpa dilengkapi pemanas dan kamar mandi.

Setelah mendapatkan reputasi buruk di sekolah dasar, Putin pindah ke sekolah menengah saat usia 12 tahun pada tahun 1965.

Putin kemudian mempelajari sambo, suatu bentuk seni bela diri campuran hingga prestasinya meningkat secara dramatis.

Baca juga: Gubernur Luhansk Ungkap Alasan Ukraina Mundur dan Serahkan Severodonetsk ke Pasukan Rusia