Konflik Rusia Vs Ukraina
Menjelang Kunjungan Jokowi, Putin untuk Pertama Kali Pergi dari Rusia sejak Konflik Ukraina Terjadi
Setelah dari Jerman dan Ukraina, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi Presiden Vladimir Putin di Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Bukan hak kita untuk menjelaskan kepada mereka sejauh mana pengorbanan harus dilakukan," papar Stoltenberg.
Baca juga: Sempat Diunggah di Medsos, Walikota di Jerman hingga Spanyol Video Call dengan Pejabat Ukraina Palsu
Ukraina Menyerah Tak Jadi Gabung ke NATO
Sementara itu, pemerintah Ukraina menegaskan tidak akan lagi mengejar-ngejar agar bisa diterima menjadi anggota NATO.
Selama konflik Rusia-Ukraina berjalan, pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin berkali-kali memperingatkan agar Ukraina tidak bergabung ke NATO karena dapat membahayakan kedaulatan Rusia.
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, saat ini Ukraina dipastikan tidak akan lagi berupaya untuk bergabung dengan aliansi militer yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) tersebut.
Informasi ini disampaikan oleh penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Igor Zhovkva, Sabtu (25/6/2022).
Zhovkva menjelaskan, saat ini pemerintahan Zelensky hanya ingin mendapat pengakuan dari NATO bahwa Ukraina sangat penting untuk menjadi landasan keamanan di regional Eropa.
Volodymyr Zelensky juga ingin memastikan kemitraan antara Ukraina dan NATO.
"Anggota NATO telah menolak aspirasi kami," ujar Zhovkva.
"Kami tidak akan melakukan hal lain dalam masalah ini." (TribunWow.com/Anung)