Konflik Rusia Vs Ukraina
Uni Eropa dan NATO Disebut Bentuk Koalisi untuk Perangi Rusia, Menteri Putin: Kami Melihat Semua Ini
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyebut Uni Eropa (UE) kini membentuk koalisi dengan NATO untuk melawan Rusia.
Editor: Lailatun Niqmah
Untuk itu, pihaknya telah meminta jaminan dari Kyiv bahwa wilayah Rusia terlarang untuk serangan.
Sistem jarak jauh ini mewakili harapan terbaik Ukraina untuk membalikkan keadaan di Donbas, kawasan industri timur Ukraina yang mendapat serangan dari Rusia secara masif.
Situasi Terkini di Ukraina Timur
Di negara bagian Donbas utara, Luhansk pada hari Kamis (23/6/2022), pasukan Rusia memberikan tekanan lebih pada satu-satunya pertahanan Ukraina di kota kembar Severodonetsk dan Lysychansk.
Gubernur regional Serhiy Haidai pun mengatakan, pasukan Rusia telah merebut dua desa tambahan di selatan kota, yang berada di antara Sungai Donets Siversky di barat daya Luhansk.
Artinya, Kemenangan Rusia di Rai-Oleksandrivka dan Loskutivka membuat Kremlin lebih dekat dengan Severodonetsk dan Lysychansk.
"Untuk menghindari pengepungan, komando kami dapat memerintahkan agar pasukan mundur ke posisi baru," kata Haidai di televisi Ukraina.
"Seluruh Lysychansk berada dalam jangkauan tembakan mereka. Sangat berbahaya di kota," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menlu Sergei Lavrov: Uni Eropa dan NATO Sedang Bentuk Koalisi untuk Perang Melawan Rusia