Respons Singkat Menteri ESDM Bahlil soal Bobibos, BBM dari Jerami: Kita Pelajari Dulu Ya

TRIBUNWOW.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia (Bahlil) mengomentari soal Bahan Bakar Minyak (BBM) baru Bobibos yang diklaim punya RON 98.

Bahlil hanya berkomentar singkat soal Bobibos.

"Kita pelajari dulu ya, kita pelajari dulu," kata Bahlil pada Rabu (12/11/2025), dikutip dari YouTube KompasTV.

Dilansir oleh Kontan, Bobibos merupakan nama singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos.

Bobibos diluncurkan oleh PT Inti Sinergi Formula.

Bahan bakar ini diklaim mampu menghasilkan hampir nol emisi karena menggunakan jerami sebagai bahan bakar alternatif.

Founder Bobibos, Ikhlas Thamrin menyebut bahwa pemilihan jerami didasarkan pada pertimbangan harga pokok produksi (HPP) agar tetap terjangkau bagi masyarakat.

"Tujuannya supaya masyarakat bisa menikmati BBM bersih dengan biaya murah," ungkap Ikhlas pada Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Guru Besar UPI Sentil Pemerintah Tak Fokus MBG Saja, tapi juga Perhatikan Kesehatan Mental Siswa

Selain itu, penggunaan jerami ini juga mendorong ekonomi sirkular di sektor pertanian.

Petani dapat menjual beras sebagai produk utama, sementara jerami dapat diolah menjadi bahan bakar.

Saat ini, kapasitas produksi Bobibos mencapai 300 liter per hari. Berdasarkan riset, 1 hektare sawah mampu menghasilkan sekitar 9 ton jerami, yang dapat diolah menjadi 3.000 liter bahan bakar nabati.

“Dari 3.000 liter itu, bisa digunakan 1.500 liter untuk bensin dan 1.500 liter untuk solar, tergantung kebutuhan,” jelas Ikhlas.

Adapun berdasarkan hasil uji laboratorium Balai Besar Direktorat Jenderal Migas LEMIGAS, Bobibos memiliki nilai oktan (RON) 98,1.

Bobibos juga sudah diuji di berbagai kendaraan seperti Honda BeAT, Toyota, hingga Alphard dan menunjukkan performa yang stabil.

Sejauh ini, Ikhsan menyatakan kesiapannya untuk menggunakan Bobibos pada armada bus yang beroperasi di Jabodetabek dan Jawa Barat.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)