Konflik Rusia Vs Ukraina
London Jadi Kota Pertama yang Dibom jika PD III Pecah, Jenderal Rusia Ungkap Strategi Kalahkan NATO
Politisi Rusia sebut London akan jadi kota pertama yang dibom Rusia jika Perang Dunia III pecah.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mesin propaganda Kremlin telah memperingatkan bahwa London akan menjadi kota pertama yang dibom jika Perang Dunia III pecah.
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin itu juga membeberkan strategi untuk menundukkan NATO.
Dalam sebuah siaran televisi Rusia, ia secara terang-terangan mengungkap rencana militer yang mengesampingkan rasa kemanusiaan.
Baca juga: Beri Peringatan Rusia, Ukraina Sambut Kedatangan Senjata Canggih HIMARS dari Amerika
Andrey Gurulyov, seorang politisi Duma Negara yang merupakan sekutu dekat Vladimir Putin, membuat ancaman ke Inggris di saluran Rossiya 1 yang dikelola negara.
Peringatan itu datang di tengah kekhawatiran baru perang Ukraina meningkat menjadi konflik global karena anggota NATO Lithuania memblokir barang sanksi ke eksklave Rusia Kaliningrad.
Gurulyov mengatakan satu-satunya cara untuk mencegah blokade jika Rusia melebarkan invasi ke negara-negara NATO, yang akan memicu klausul lima dan kemungkinan memicu Perang Dunia Ketiga.
"Kami akan menghancurkan seluruh kelompok satelit luar angkasa musuh selama operasi udara pertama," tutur Gurulyov.
"Tidak ada yang akan peduli apakah mereka orang Amerika atau Inggris, kita akan melihat mereka semua sebagai NATO."
"Kedua, kami akan memitigasi seluruh sistem pertahanan anti-rudal, di mana-mana dan 100 persen."
Kemudian, Gurulyov menuturkan bahwa dalam serangannya, Rusia pertama kali akan mengebom Inggris.
"Ketiga, kami tentu tidak akan memulai dari Warsawa, Paris atau Berlin. Yang pertama terkena adalah London," tutur Gurulyov.
"Jelas bahwa ancaman terhadap dunia berasal dari Anglo-Saxon," tambah pria berusia 54 tahun, yang merupakan anggota komite pertahanan parlemen Rusia itu.

Baca juga: Sebut AS dalam Bahaya, Trump Sebut Cara Joe Biden Tangani Konflik Rusia-Ukraina Picu Perang Dunia
Tak hanya itu, ia juga menyinggung rencana untuk memusnahkan cadangan energi dan pasokan listrik Eropa.
Bahkan, rencana itu akan berlanjut dengan menghentikan pasokan makanan yang akan meningkatkan krisis dan menambah korban jiwa bagi penduduk.
"Sebagai bagian dari operasi untuk menghancurkan situs-situs yang sangat penting, Eropa Barat akan terputus dari pasokan listrik dan tidak dapat bergerak," ujar Gurulyov