Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Hubungi Keluarga, Tentara Inggris Mengaku akan Segera Dieksekusi oleh Pasukan Separatis Pro-Rusia

Aiden Aslin, warga negara Inggris yang ditahan pihak separatis pro-Rusia, mengaku akan segera dieksekusi.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
rt.com
Aiden Aslin, warga negara Inggris yang ditangkap oleh pasukan Rusia seusai terlibat dalam konflik di Ukraina. Terbaru, Aslin dikabarkan telah menghubungi keluarganya dan mengaku akan segera dieksekusi mati, Kamis (23/6/2022). 

Menyesali penangkapan Aslin, sang nenek berandai-andai jika cucunya bisa bebas.

Ia mengatakan bahwa Aslin seharusnya akan segera menikah dengan tunangannya dari Ukraina, yang telah datang ke Inggris sejak penangkapannya.

"Dia pasti sudah menikah sekarang, itu adalah sesuatu yang sangat saya cintai. Saya ingin dia menikah dan memiliki kehidupan yang dia inginkan," kata Hall.

Ia pun menyoroti kedatangan PM Inggris Boris Johnson ke Kiev untuk menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Nenek Aslin pun berharap keduanya sempat membahas mengenai nasib sang cucu dan rekannya.

"Saya tahu bahwa Boris Johnson telah ke Kyiv dan berbicara lagi dengan Presiden Zelensky dan saya berharap mereka berbicara tentang orang-orang ini."

Baca juga: Sebut Ukraina Tembak Tentara yang Menyerah, Sersan Tawanan Rusia Ungkap Kemerosotan Moral Pasukan

Menghubungi Media Massa Inggris

Dua warga negara Inggris bernama Shaun Pinner dan Aiden Aslin dijatuhi vonis hukuman mati seusai menjalani persidangan di Donetsk.

Keduanya ditangkap oleh pasukan militer Rusia seusai terlibat membantu tentara Ukraina dalam konflik di Ukraina.

Informasi terbaru, Aslin dan Pinner diketahui telah menghubungi media massa di negara asalnya mengirimkan permohonan tertulis.

Foto kiri: Aiden Aslin, warga negara Inggris yang ditangkap oleh pasukan Rusia seusai terlibat dalam konflik di Ukraina. Foto kanan: Seorang sukarelawan tentara asal Inggris bernama Shaun Pinner dipertontonkan ke publik lewat acara stasiun TV milik Rusia.
Foto kiri: Aiden Aslin, warga negara Inggris yang ditangkap oleh pasukan Rusia seusai terlibat dalam konflik di Ukraina. Foto kanan: Seorang sukarelawan tentara asal Inggris bernama Shaun Pinner dipertontonkan ke publik lewat acara stasiun TV milik Rusia. (Kolase rt.com dan TheSun.co.uk)

Baca juga: Samakan Diri dengan Tsar Rusia, Putin Bandingkan Ambisi Kuasai Ukraina dengan Perang Lawan Swedia

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, Aslin dan Pinner menjelaskan bahwa mereka terancam dihukum mati jika permintaan pemerintah Rusia tidak dikabulkan.

Dengan suara bergetar, Pinner menjelaskan dirinya menghadapi ancaman hukuman 20 tahun penjara hingga mati seusai dihukum sebagai kombatan ilegal.

"Kami ketakutan," ujar Pinner.

Menanggapi kabar ini, keluarga Aslin telah menemui kedutaan Besar Ukraina di Notting Hill, London Barat.

Di sana ia menjelaskan bahwa Aslin dan Pinner merupakan bagian resmi dari pasukan militer Ukraina.

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaTentara Inggris
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved