Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

NATO Peringatkan Konflik Ukraina dan Rusia akan Berlangsung Bertahun-tahun, Minta Barat Lakukan Ini

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyebut perang antara Ukraina dan Rusia akan berlangsung selama bertahun-tahun. Minta Barat lakukan ini.

Editor: Lailatun Niqmah
Skynews.com
Dipimpin tentara Ukraina, tim pencari mayat tentara Rusia melakukan tugasnya berdasarkan laporan warga setempat. 

"Kami melakukan satu pertukaran," kata Kol Liamzin menerangkan bahwa Rusia memberikan daftar tentara yang meninggal dan minta dipulangkan.

"Kami siap mengembalikan mereka semua dan kami ingin jenazah tentara kami dipulangkan juga. Kami mencoba berbagai cara namun tak ada tanggapan, tak ada dialog," kata kolonel itu.

Penundaan pengembalian jenazah bukan dilakukan Rusia saja.

Baik Ukraina maupun Rusia tidak terbuka tentang jumlah korban. Kami berbicara dengan keluarga Ukraina yang mengatakan pemerintah mereka sendiri tak begitu membantu dalam mencari jenazah tentara Ukraina di medan perang.

Seorang perempuan, yang diberitahu bahwa suaminya meninggal, mengatakan ia berusaha mencari jenazahnya hampir tiga bulan.

Namun yang banyak ditemukan adalah mayat tentara Rusia.

Tak jauh dari Zavalivka di Sytnyaky, seorang penduduk desa yang sudah lanjut usia mengatakan paling tidak 10 tentara Rusia meninggal dan jenazah mereka ditinggalkan pada bulan Maret lalu.

Unit tentara mereka diserang saat tersesat.

Para penduduk desa mencabut semua petunjuk jalan.

Pertempuran saat itu begitu sengit.

Ada satu restoran yang terletak di pinggir jalan, saat ini menjadi puing-puing dengan sedikit tembok tersisa.

Selebaran di puing-puing itu berisi seruan agar tentara Rusia menyerah dan tak membunuh mereka.

Pria lanjut usia di desa itu mengatakan ia dan warga lain mengubur tentara Rusia yang meninggal setelah pertempuran "demi alasan kebersihan."

Saat saya tanyakan bagaimana bentuk jenazah itu, mereka mengatakan hancur.

Ia tidak diizinkan menunjukkan lokasi kuburan karena dianggap lokasi kejahatan sampai tim Kolonel Liamzin memeriksa dan menggali kuburan itu.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
NATORusiaKonflik Rusia Vs UkrainaUkraina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved