Konflik Rusia Vs Ukraina
NATO Peringatkan Konflik Ukraina dan Rusia akan Berlangsung Bertahun-tahun, Minta Barat Lakukan Ini
Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyebut perang antara Ukraina dan Rusia akan berlangsung selama bertahun-tahun. Minta Barat lakukan ini.
Editor: Lailatun Niqmah
Namun Ukraina mengatakan Rusia tidak berminat mengambil jenazah-jenazah itu.
Dari kuburan yang digali seadanya itu, jenazah tentara dipindahkan ke kereta dengan mesin pendingin di luar Kyiv dan saat ini digunakan sebagai kamar jenazah tentara Rusia.
Bungkus plastik jenazah ditandai dengan angka dan bukan nama. Pada saat kami mengunjungi desa itu, terdapat setidaknya 137 kantong jenazah di dalam gerbong kereta.
Pihak Ukraina berupaya mengidentifikasi jenazah dengan melihat kartu bank dan juga tanda pengenal lain.
"Paling tidak yang satu ini bisa dipulangkan," kata pria yang bertanggung jawab mengurus jenazah dengan menunjukkan apa yang ia temukan termasuk kaus dengan logo tentara Rusia.
Tak lama kemudian dipastikan bahwa jenazah pria yang baru diangkat itu adalah laki-laki muda yang telah menikah dari Siberia. Di samping kantong jenazahnya, ada foto hitam putih yang diambil dari akun media sosialnya.
Rusia memiliki slogan yang dibanggakan, "Kami tidak meninggalkan tentara kami." Slogan ini adalah bagian penting justifikasi Presiden Putin saat menyerang Ukraina dan klaim yang salah bahwa orang yang berbahasa Rusia harus dilindungi.
Namun slogan itu tampaknya tak berlaku bagi tentara Rusia sendiri.
"Mayat-mayat yang kami temukan menunjukkan mereka memperlakukan rakyat mereka seperti layaknya sampah dan mangsa senjata," kata Kolonel Volodymyr Liamzin kepada BBC.
"Mereka tak perlu tentara mereka. Mereka buang di sini, mundur dan membiarkan mayat-mayat mereka."
Kami tidak tahu persis apa yang sebenarnya terjadi dengan tentara muda yang jenazahnya ditinggalkan di hutan.
Para penduduk desa di Zavalivka mengatakan mereka bersembunyi di ruang bawah tanah untuk menghindari pengeboman.
Mereka memperkirakan tentara itu terluka dan tersesat ketika pasukannya terpaksa mundur.
Pasukan Rusia yang bertempur di seputar Kyiv, sebagian besar muda dan tak berpengalaman.
Kemungkinan mereka menyelamatkan diri.