Konflik Rusia Vs Ukraina
Peta Berubah, Menlu Rusia Isyaratkan Pencaplokan Wilayah, Singgung Hilangnya Perbatasan Ukraina
Juru Bicara Menteri Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyinggung perihal hilangnya perbatasan wilayah Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Dari foto-foto dan video yang beredar, ratusan mayat bergelimpangan di jalan dan rumah-rumah.
Sementara itu, ditemukan bukti kekerasan pada masyarakat sipil di ruang-ruang bawah tanah.
"Ini adalah kejahatan perang dan akan dinyatakan sebagai genosida oleh dunia," kata Zelensky dilansir TribunWow.com dari YouTube Daily Mail, Selasa (5/5/2022).
"Kalian (awak media) telah datang hari ini dan melihat langsung apa yang terjadi."
"Kami tahu ribuan orang telah dibunuh dan disiksa dengan tubuh yang diamputasi, wanita dirudapaksa, anak-anak dibunuh."
Terdiam sejenak, Zelensky menunduk dan menggelengkan kepalanya.
"Ini memang genosida," ucapnya.
Dilansir The Sun, Selasa (5/4/2022), presiden 44 tahun tersebut melanjutkan pernyataannya.
“Kami adalah warga Ukraina. Kami memiliki lebih dari 100 kebangsaan. Ini tentang penghancuran, dan pemusnahan semua bangsa ini," ujar Zelensky.
Dia menekankan bahwa setiap kejahatan penjajah di wilayah negara itu akan diselidiki.
Ia juga bersumpah bahwa penjahat perang akan dibawa ke pengadilan.
"Setiap orang yang bersalah atas kejahatan semacam itu akan dimasukkan ke dalam Buku Algojo khusus, mereka) akan ditemukan dan dihukum," tekan Zelensky.
"Dunia telah melihat banyak kejahatan perang. Waktunya telah tiba untuk menjadikan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia sebagai kejahatan terakhir di Bumi."
"Sangat sulit untuk berbicara ketika anda melihat apa yang telah mereka lakukan di sini," tutupnya.(TribunWow.com/Via)