Konflik Rusia Vs Ukraina
Menlu Rusia Tanggapi Aksi Pasukan Putin Sekap Ratusan Warga Sipil di Basemen: Sangat Disayangkan
Menteri Luar Negeri Rusia menanggapi aksi pasukan militer Rusia yang sempat menyekap ratusan warga sipil di Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Mykola meyakini para warga lansia tersebut tewas karena sesak napas.
Ketika ada warga yang meninggal, mayatnya tidak bisa langsung dikeluarkan dari basemen.
Tentara Rusia tidak setiap hari membolehkan warga untuk membuang jasad orang yang meninggal di basemen.
Warga yang hidup di basemen terpaksa tinggal bersama mayat selama berjam-jam bahkan berhari-hari sebelum akhirnya jasad bisa dibawa ke luar.
"Sangat menyeramkan. Saya mengenal orang-orang yang meninggal," kata Anastasiia.
"Mereka (orang-orang yang meninggal) memerlakukan kami sangat baik. Saya merasa sangat sedih, mereka mati tanpa alasan di sini," ujarnya.
Mykola menjelaskan, dalam kondisi normal para lansia itu tidak seharusnya tewas di basemen.
Mykola melanjutkan, bahkan untuk sekadar buang air pun tentara Rusia sering melarang.
Tentara Rusia meminta warga yang ada di basemen menggunakan ember untuk buang air.
Tepatnya pada 3 April 2022 pasukan militer Rusia mundur dari Yahidne.
Anastasiia mengaku masih bisa mendengar suara tembakkan dan sering merasa ketakutan.
Pada foto yang diabadikan oleh bbc.com, wajah Anastasiia terlihat tertekan dan stres seusai mengalami hidup di tengah konflik. (TribunWow.com/Anung/Via)