Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sosok Tentara Inggris Pertama yang Gugur Membela Ukraina, Tertembak hingga Tembus Dada dan Perut

Penyelidikan atas kematian pertama yang dikonfirmasi dari seorang tentara Inggris dalam konflik Ukraina telah selesai dilakukan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Facebook
Scott Sibley (36), tentara asal Inggris secara resmi dinyatakan tewas pada 22 April tahun ini, akibat terkena serangan mortir Rusia di Ukraina selatan, Selasa (14/6/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Penyelidikan atas kematian pertama yang dikonfirmasi dari seorang tentara Inggris dalam konflik Ukraina telah selesai dilakukan.

Petugas koroner Oxfordshire, telah menemukan bahwa Scott Sibley (36), tewas dalam serangan mortir saat berada di Ukraina selatan.

Ia secara resmi dinyatakan meninggal pada 22 April, lebih dari sebulan setelah ia menjadi sukarelawan.

Warga Inggris sukarela menjadi tentara relawan di Ukraina demi membantu konflik melawan Rusia.
Warga Inggris sukarela menjadi tentara relawan di Ukraina demi membantu konflik melawan Rusia. (YouTube The Telegraph)

Baca juga: Diduga Mata-mata Kiriman Putin, Warga Rusia di Inggris Ditangkap di Bandara atas Dugaan Sabotase

Baca juga: Menyesal Perangi Rusia, Warga Inggris Ngaku Terpengaruh Pemberitaan Media Barat

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Selasa (14/6/2022), kematian Sibley disebabkan adanya luka tembus di dada dan perutnya.

Koroner senior Darren Salter memberikan keterangan mengenai insiden ini saat pemeriksaan di Oxford Coroner's Court.

Ia menjelaskan bahwa jasad Sibley dikembalikan ke Inggris setelah kematiannya di Ukraina akibat serangan mortir.

Identitasnya dikonfirmasi oleh catatan gigi dan didukung oleh tato yang berbeda.

"Seringkali informasinya mungkin tidak 100 persen akurat, karena belum ada waktu untuk mengumpulkan semua bukti," tutur Salter.

"Sibley diidentifikasi dari catatan giginya pada 25 Mei di Rumah Sakit John Radcliffe, Oxford. Secara rinci, pria berusia 36 tahun ini adalah mantan operator perminyakan untuk Angkatan Darat Inggris. Dia bergabung dengan tentara Ukraina dan dikerahkan ke (unit) Warga Negara Asing."

Menurut catatan, Sibley mengajukan dirinya sendiri untuk bertugas selama tiga hari di lubang perlindungan garis depan.

Namun, belum tiga hari menjalankan tugasnya, pangkalan tersebut diserang pasukan Rusia.

"Sibley mengajukan diri untuk tugas dan menghabiskan tiga hari di lubang perlindungan. Pada hari ketiga tim baru datang untuk menggantikan posisinya tetapi lubang perlindungan diserang. Penembakan dimulai dan peluru mendarat di samping lubang perlindungan," terang Salter.

"Sibley kemudian pindah ke lubang perlindungan berikutnya ketika mortir menghantamnya, menyebabkan dia cedera fatal."

Sebuah pernyataan resmi dari petugas koroner mengatakan Sibley adalah seorang duda dari Grimsby, Lincolnshire, yang melakukan perjalanan ke Ukraina pada 13 Maret.

Kematiannya diverifikasi oleh dokter di lapangan R.V. Gerasimov.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
TentaraInggrisUkrainaRusia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved