Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Diduga Mata-mata Kiriman Putin, Warga Rusia di Inggris Ditangkap di Bandara atas Dugaan Sabotase

Seorang warga Rusia yang diduga agen rahasia Putin ditangkap di bandara Gatwick.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Daily Mail
Presiden Rusia Vladimir Putin saat memberikan ucapan selamat kepada rakyat Rusia, 13 Juni 2022. 

Kelompok tersebut dikatakan tertarik pada pengumpulan intelijen terkait dengan kebijakan luar negeri dan keamanan di Eropa.

Menurut Google, kelompok itu juga menargetkan Pusat Keunggulan NATO (NATO Centre of Excellence), tanpa ada penjelasan lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan, bagian NATO tersebut tidak secara langsung membahas laporan Google tetapi sempat menyinggung hal serupa.

"Kami melihat aktivitas siber berbahaya setiap hari," bunyi keterangan Pusat Keunggulan NATO (NATO Centre of Excellence).

Adapun menurut laporan Google, Calisto meluncurkan aksi phishing kredensial dalam dua minggu terakhir.

Kelompok ini menargetkan beberapa LSM dan think tank yang berbasis di AS, militer negara Balkan, dan kontraktor pertahanan yang berbasis di Ukraina.

Namun, untuk pertama kalinya, TAG mengamati aksi Callisto yang menargetkan militer beberapa negara Eropa Timur, serta Pusat Keunggulan NATO.

Tingkat keberhasilan peretasan ini tidak diketahui, karena aksi tersebut dijalankan menggunakan akun Gmail yang baru dibuat yang dikirim ke akun non-Google.

Google menambahkan bahwa tidak ada akun Gmail yang berhasil disusupi selama peretasan berlangsung.

Baca juga: Tentara Rusia Sakit Diduga Kena Radiasi Nuklir Chernobyl, sempat Masuki Zona Terlarang

Baca juga: Bantah Sukarela, Zelensky Sebut Rusia Pilih Mundur dari Kiev Lantaran Dikalahkan Tentara Ukraina

Putin Diserbu Hacker Anonymous

Kelompok hacker bernama Anonymous telah mendeklarasikan perang cyber/siber terhadap Rusia.

Deklarasi ini diumumkan pada hari Jumat (25/2/2022) atau satu hari seusai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer spesial terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Sebuah akun media sosial yang mengatasnamakan Anonymous menyatakan para hacker yang tergabung di bawah Anonymous kini akan menyerang pemerintahan Rusia.

Diberitakan oleh media Rusia RT.com, sejumlah website milik pemerintahan Rusia telah menjadi korban.

Website tersebut mengalami gangguan untuk diakses hingga terpaksa harus dimatikan atau offline karena serangan para hacker.

Situs yang telah menjadi korban serangan para hacker di antaranya adalah situs milik pemerintah Rusia, situs milik Kementerian Pertahanan Rusia hingga kantor berita Rusia Today (RT.com).

Dulu sebelum menyerang Rusia, grup hacker Anonymous juga pernah menyerang intelijen Amerika Serikat yakni Central Inteligence Agency (CIA).

Sementara itu, terkait kebijakan Putin melakukan invasi, ternyata tidak semua masyarakat di Rusia setuju.

Fakta ini disampaikan oleh Dubes RI untuk Rusia, Jose Tavares dalam acara Breaking News tvOne, Jumat (25/2/2022).

Jose menjelaskan bahwa saat ini masyarakat di Rusia terbagi menjadi dua kubu.

"Sebagian besar mendukung pemerintahnya, terutama masuknya militer atau special military operation di Donbas," jelas Jose.

"Namun ada juga masyarakat yang menentang kalau serangannya itu sampai meluas ke wilayah Ukraina lainnya."

"Jadi ada perbedaan di antara masyarakat Rusia sendiri," ungkapnya.

Sementara itu, dikutip dari Aljazeera.com, sebanyak ribuan masyarakat Rusia pada Kamis (24/2/2022) malam telah melakukan unjuk rasa anti perang.

Demonstrasi ini dilakukan di Moskow dan Saint Petersburg.

Buntut dari demonstrasi ini, sebanyak 1.400 demonstran diamankan oleh pihak kepolisian.

Diberitakan oleh Aljazeera.com, sebelum invasi ke Ukraina terjadi, pemerintahan Putin telah menciduk tokoh-tokoh oposisi, mulai dari aktivis, politisi hingga demonstran.

Satu di antaranya adalah pimpinan oposisi bernama Alexey Navalny yang kini dipenjara selama dua tahun seusai mengorganisir demo terhadap Putin.

Dalam demonstrasi anti perang di Moskow pada Kamis (24/2/2022), peserta demo meneriakkan anti perang dan protes terhadap Putin.(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyInggrisAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved