Konflik Rusia Vs Ukraina
Menhan Rusia Klaim Hampir Kuasai Donbas, Sebut Pasukan Ukraina Kabur dengan Bakar Tempat Ibadah
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengklaim telah membuat lebih banyak kemajuan untuk sepenuhnya merebut Donbass, pada hari Selasa (7/6/2022).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengklaim telah membuat lebih banyak kemajuan untuk sepenuhnya merebut Donbass, pada hari Selasa (7/6/2022).
Rusia dikataka telah berhasil menguasai 15 wilayah permukiman baru-baru ini.
Termasuk Svyatogorsk, di mana pasukan Ukraina berhasil didesak mundur oleh Rusia.

Baca juga: Sadar Ukraina Kalah Persenjataan dari Rusia, Zelensky Berkeras Menangkan Perang demi Hal Ini
Baca juga: Piawai Kendalikan Drone, Bocah 15 Tahun Jadi Pahlawan Ukraina atas Jasanya Hancurkan Konvoi Rusia
Dilansir TribunWow.com dari RT, Selasa (7/6/2022), Svyatogorsk terletak di tepi kiri sungai Severny Donets diklaim oleh Republik Rakyat Donetsk (DPR) sebagai bagian dari wilayahnya.
Pekan lalu, Skete of All Saints, sebuah biara kayu bersejarah yang terletak di kota itu, dibakar dan rata dengan tanah.
Rusia menuduh pasukan Ukraina sengaja membakarnya untuk menutupi mundurnya mereka.
Namun, Pejabat Ukraina balas menyalahkan pasukan Rusia atas insiden tersebut.
Pada hari Senin, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pasukan Ukraina telah meledakkan sebuah jembatan di daerah yang sama.
Serangan ini memutuskan hubungan jalan terpendek antara bagian utara utama pemukiman dan sisa wilayah DPR.
Sebagai informasi, Svyatogorsk memang terletak di perbatasan antara dua republik Donbass.
Menurut Shoigu, pasukan Rusia dan sekutu merebut 15 komunitas di dekat sungai saat mereka maju melawan pasukan Ukraina.
Dia mengklaim bahwa keberhasilan telah menghasilkan 'pembebasan' dari 97% wilayah yang diklaim oleh Republik Rakyat Lugansk (LPR).
Menteri kepercayaan Presiden Vladimir Putin ini mengklaim bahwa semua daerah pemukiman Severodonetsk sekarang berada di bawah kendali Rusia, dengan pertempuran terbatas di pinggiran industri kota.
Menurut Shoigu, tentara Ukraina terus menyerah, hingga jumlah tawanan perang telah mencapai 6.489 orang.
Severodonetsk adalah rumah administrasi wilayah Lugansk yang ditunjuk Kiev, yang diperebutkan oleh LPR yang diakui Rusia.