Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sadar Ukraina Kalah Persenjataan dari Rusia, Zelensky Berkeras Menangkan Perang demi Hal Ini

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kebuntuan dalam perang dengan Rusia bukanlah menjadi pilihan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Ukraine Military
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pada pidato rutin Selasa (19/4/2022), Ukraina dapat mengakhiri perang melawan Rusia jika terjadi kondisi tertentu. Terbaru, Zelensky berkeras Ukraina harus menangkan perang dari Rusia, Selasa (7/6/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kebuntuan dalam perang dengan Rusia bukanlah menjadi pilihan.

Ia menegaskan Rusia harus diusir sepenuhnya dari wilayah Ukraina demi kedaulatan negara.

Karenanya Zelensky sekali lagi meminta dukungan militer barat untuk memulihkan integritas teritorial negaranya.

Mengenakan rompi antipeluru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilik bangunan yang hancur di Kharkiv dan sekitarnya, tempat pasukan Rusia mundur dalam beberapa pekan terakhir, Minggu (29/5/2022).
Mengenakan rompi antipeluru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilik bangunan yang hancur di Kharkiv dan sekitarnya, tempat pasukan Rusia mundur dalam beberapa pekan terakhir, Minggu (29/5/2022). (Layanan Pers Kepresidenan Ukraina)

Baca juga: 100 Hari Invasi Rusia ke Ukraina, Berikut Rangkuman Harian Konflik Antara Putin dan Zelensky

Baca juga: Sadap Percakapan Tentara Rusia, Zelensky Sebut Musuh Sadar Perang di Ukraina Sia-sia

Dilansir TribunWow.com, Zelensky mengungkapkan hal ini dalam sesi wawancara di kanal berita Financial Times, pada konferensi FT Global Boardroom pada hari Selasa, (7/6/2022).

Ia mengaku pihak Rusia lebih unggul di bidang peralatan militer yang menyebabkan hambatan bagi tentaranya.

"Kami kalah dalam hal peralatan dan karena itu kami tidak mampu maju," kata Zelensky.

"Kami akan menderita lebih banyak kerugian dan (menyelamatkan) orang-orang adalah prioritas saya."

Zelensky mengatakan mendorong pasukan Rusia kembali ke posisi yang diduduki sebelum invasi 24 Februari akan menjadi kemenangan sementara bagi Ukraina, tetapi kedaulatan penuh atas wilayahnya tetap menjadi sasaran yang utama.

Sebagaimana diketahui, perang kini telah memasuki fase gesekan di wilayah Donbas timur yang menjadi titik fokus pertempuran.

Rusia menggunakan pasukan artileri superiornya untuk menyerang pasukan Ukraina dan membuat keuntungan teritorial tambahan.

Sebelumnya, Zelensky juga mengatakan bahwa Ukraina bisa kehilangan hingga 100 tentara per hari.

Para pejabat Ukraina pun telah berulang kali meminta mitra barat untuk lebih cepat memasok persenjataan jarak jauh untuk mendorong kembali pasukan Rusia.

Namun pihaknya terpaksa kecewa dengan lambatnya pengiriman dan ketakutan yang terus berlanjut di beberapa ibu kota yang memprovokasi eskalasi Rusia.

"Kemenangan harus dicapai di medan perang," kata Zelensky.

Tetapi dia juga bersikeras bahwa dia terbuka untuk pembicaraan damai meskipun kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Rusia selama serangan 100 hari mereka.

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved