Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Disetrum Berminggu-minggu oleh Agen Rusia, Mayat Tentara Ukraina Dipulangkan ke Ibunya

Seorang ibu di Ukraina tak menyangka anaknya yang sempat ditangkap oleh pasukan militer Rusia ternyata telah tewas mengenaskan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TheSun.co.uk
Seorang tentara Ukraina bernama Denis Mironova (43) disebut disiksa berminggu-minggu sebelum akhirnya dibunuh oleh agen badan intelijen Rusia. 

Namun, Kyiv sedang mengupayakan penyerahan mereka semua dalam pertukaran tahanan, tetapi beberapa legislator Rusia ingin beberapa tentara diadili.

Baca juga: Menlu Hongaria Setujui Klaim Bahwa Zelensky Kena Mental, Curiga Presiden Ukraina Alami Gangguan Jiwa

Baca juga: Relawan Medis Ungkap Kengerian Kondisi Korban Konflik Ukraina Vs Rusia: Ini Neraka

Ukraina Kumpulkan Jasad Tentara Rusia

Beredar sebuah video menampilkan pemerintah Ukraina menyimpan jasad para tentara Rusia.

Video ini dirilis pada Jumat (20/5/2022) setelah adanya laporan menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah kehilangan 30 ribu tentaranya dalam konflik di Ukraina.

Video tersebut dirilis oleh Kepala Kereta Api Ukraina, Alexander Kamyshin.

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, selain menampilkan detik-detik penyimpanan jasad tentara Rusia, ditampilkan juga cara pemerintah Ukraina mengawetkan jasad para tentara Rusia tersebut.

Kamyshin turut menuliskan caption bertuliskan "We treat dead #russians better than they treat live #ukrainians. Just another thing that makes us different."

Kalimat tersebut memiliki arti "Kami memperlakukan jasad orang Rusia lebih baik dibandingkan mereka memperlakukan warga Ukraina yang hidup. Hanya hal lain yang membuat kita berbeda."

Pemerintah Ukraina menjelaskan, berdasarkan hukum humaniter, jasad para tentara Rusia itu akan dikembalikan ke keluarga korban.

Tertulis juga pesan dalam video itu bahwa pemerintah Rusia menutupi angka kematian pasukan mereka dari masyarakat mereka sendiri untuk menghindari kepanikan dan kericuhan.

Pada akhir video dituliskan bahwa kargo 200 siap dikirim ke Rusia.

Kalimat 'Kargo 200' diketahui merupakan kode militer era Uni Soviet yang berarti korban perang.

Sebelumnya, sebuah video yang beredar memperlihatkan sejumlah ambulans militer melintas di Belarus.

Disebutkan bahwa konvoi ambulans tersebut membawa mayat-mayat tentara Rusia yang gugur akibat invasi ke Ukraina.

Dalam seminggu, rumah sakit di Belarus mengklaim bahwa ada 2.500 jenazah yang dikirim kembali ke Rusia.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved