Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presenter Rusia Sebut Kiamat Nuklir Sudah Dekat Buntut Aksi Barat Pasok Senjata ke Ukraina

Presenter kenamaan Rusia menyatakan bahwa potensi perang nuklir semakin dekat dari hari ke hari.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Reuters
Tanda peringatan bahaya nuklir di wilayah terlarang Chernobyl, Ukraina, Jumat (1/4/2022). Terbaru, presenter Rusia sebut kiamat nuklir sudah semakin dekat, Senin (6/6/2022). 

Pejabat tinggi intelijen AS memperingatkan hal ini berpotensi memicu upayanya untuk menggunakan senjata nuklir.

Pasalnya, serangan Rusia di wilayah Ukraina itu diprediksi akan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.

Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera, Selasa (10/5/2022), direktur intelijen nasional AS, Avril Haines, mengatakan kepada komite angkatan bersenjata bahwa Putin akan terus meningkatkan ancaman nuklir.

Hal ini sebagai upaya Rusia untuk menghalangi AS dan sekutunya memberikan dukungan lebih lanjut untuk Ukraina.

Adapun pergeseran fokus perang ke timur dan selatan Ukraina kemungkinan besar merupakan taktik sementara daripada pengurangan tujuan perang secara permanen.

"Kami, terus percaya bahwa Presiden Putin mungkin hanya akan mengizinkan penggunaan senjata nuklir jika dia merasakan ancaman eksistensial terhadap negara atau rezim Rusia,” kata Heines.

"Tetapi kami akan tetap waspada dalam memantau setiap aspek kekuatan nuklir strategis Rusia.”

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga mengatakan pada bulan Maret bahwa Rusia hanya akan menggunakan senjata nuklir dalam kasus ancaman eksistensial.

Namun, Haines mengatakan bahwa Rusia bisa melihat prospek kekalahan Rusia di Ukraina sebagai ancaman seperti itu.

"Kami benar-benar berpikir bahwa (persepsi Putin tentang ancaman eksistensial) dapat terjadi jika dia merasa kalah perang di Ukraina, dan bahwa NATO pada dasarnya sedang mengintervensi atau akan melakukan intervensi dalam konteks itu, yang akan jelas berkontribusi pada persepsi bahwa dia akan kalah perang di Ukraina," ujar Haines dilansir dari The Guardian.

Dia menambahkan bahwa dunia mungkin akan memiliki beberapa peringatan bahwa penggunaan nuklir sudah dekat.

"Ada banyak hal yang akan dia lakukan dalam konteks eskalasi sebelum dia menggunakan senjata nuklir, dan juga bahwa dia kemungkinan akan menunjukkan beberapa pertanda di luar apa yang dia lakukan sejauh ini sebelum melakukannya," imbuhnya.

Pertanda itu dapat mencakup latihan nuklir skala besar lebih lanjut yang melibatkan penyebaran substansial rudal antarbenua, pembom berat dan kapal selam strategis.

Penilaian yang dilakukan kepala intelijen AS untuk para senator menunjukkan bahwa Ukraina dihadapkan pada prospek gesekan perang.

Dikatakan Putin bermaksud untuk menaklukkan wilayah Luhansk dan Donetsk ditambah zona penyangga di sekitar mereka, untuk mengamankan jembatan darat ke Krimea.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Tags:
RusiaUkrainaNuklirVladimir Putin
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved