Breaking News:

Anak Ridwan Kamil Hilang

Ridwan Kamil dan Atalia Sudah Sangat Ikhlas, Keluarga Sebut Kondisi Eril Dinyatakan Syahid Akhirat

Meski keluarga menyakini Eril meninggal dunia karena tenggelam, upaya pencarian tak dihentikan dan terus dilakukan.

Editor: Lailatun Niqmah
Instagram/@ataliapr
Pada Kamis (2/6/2022), istri Gubernur Jawa Barat yakni Ridwan Kamil sekaligus ibu Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yakni Atalia Praratya menuliskan sebuah pesan perpisahan kepada Eril lewat akun Instagram miliknya @ataliapr. Meski keluarga menyakini Eril meninggal dunia karena tenggelam, upaya pencarian tak dihentikan dan terus dilakukan. 

TRIBUNWOW.COM - Hingga hari ke-7 tak kunjung ditemukan, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz kini diyakini meninggal dunia karena tenggelam atau dalam syariat Islam disebut syahid akhirat.

Keyakinan ini diungkap oleh adik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman saat menyampaikan perkembangan terbaru pencarian Eril dari Swiss, Jumat (3/6/2022).

Selain itu, Elpi menyebut Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia Praratya sudah sangat ikhlas dengan takdir Eril.

Baca juga: Keluarga Minta Publik Beri Ridwan Kamil dan Atalia Waktu: Kita Bisa Membayangkan yang Dialami

Meski keluarga menyakini Eril meninggal dunia karena tenggelam, upaya pencarian tak dihentikan dan terus dilakukan.

Elpi mengatakan, pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) terkait kondisi Eril.

"Setelah berkonsultasi baik dengan KBRI karena sudah melewai hari keenam, dengan status dan situasi, kami juga meminta keluarga di Bandung berkonsultasi dengan para ulama dan MUI tentang status secara syariat keponakan kami (Eril) yang berdasarkan keterangan yang diterima KBRI dinyatakan missing person oleh pihak kepolisian," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (3/6/2022).

"Namun, pihak kepolisian berdasarkan pada situasi dan laporan hilang karena situasi hanyut. Dan metode pencarian sudah fokus untuk mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan sebagai syahid akhirat dalam pandangan kami," lanjutnya.

Meski demikian, Epil menyebut, pihak keluarga tetap melakukan upaya pencarian di Sungai Aare, Bern, Swiss.

"Kami sampaikan keluarga baik Pak Ridwan beserta istri yang sudah hampir tujuh hari memantau sangat ikhlas walaupun memang kami berusaha setiap hari," ucap Epil.

"Status ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian dengan situasi dan harapan bisa bertemu dengan keponakan (Eril)," imbuhnya.

Epil menyebut, pencarian Eril dilakukan dengan berbagai macam metode.

Termasuk menurunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus.

Sementara itu, Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, menyampaikan pihak keluarga sudah ikhlas atas takdir Eril.

Pihak keluarga telah melakukan pertemuan antara pihak keluarga dan MUI Jabar pada Kamis (2/6/2022) malam.

Setelah pertemuan, pihak keluarga dan MUI Jabar sudah menggelar shalat gaib untuk Eril.

"Dalam hal ini, menunaikan hak almarhum Eril sebagai muslim dari muslim yang lain, yakni segera disholatkan manakala wafat."

"Oleh karena itu, keluarga bersama MUI sudah menyelenggarakan shalat gaib untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz selepas pertemuan," tutur Ridwan saat menyampaikan keterangan pers dari Bandung, Jumat (3/6/2022).

MUI Jabar pun juga sudah menerbitkan seruan shalat gaib kepada masyarakat.

"Kami selaku keluarga memohon untuk para warga yang berkesempatan, berluang untuk dapat melaksanakan shalat gaib," tutur Ridwan.

Dalam kesempatan tersebut, pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf almarhun Emmeril Kahn Mumtadz.

Ia menambahkan, Ridwan Kamil dan Atalia akan kembali ke Indonesia.

Keduanya, akan berkumpul dengan keluarga besar untuk saling menguatkan.

Diketahui, Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat.

Emmeril hilang terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama keluarganya.

Saat ini, masih dalam pencarian Tim SAR.

Adapun sebagai informasi, Ridwan Kamil tengah melakukan kunjungan kerja luar negeri ke Inggris, Italia, dan Vatikan.

Pada saat bersamaan, istri bersama kedua anaknya sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Emmeril atau Eril.

Baca juga: Eril Susun Formasi saat Renang di Swiss agar Semua Aman, Keluarga Ridwan Kamil Ungkap Momen Terakhir

MUI Serukan Shalat Gaib kepada Masyarakat

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan surat berisi seruan kepada masyarakat muslim untuk melaksanakan shalat gaib, Jumat (3/6/2022).

Shalat gaib ini ditujukan untuk Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Sebagaimana diketahui, sudah lebih dari sepekan pencarian Eril belum membuahkan hasil.

Namun, upaya pencarian Eril masih tetap dilakukan.

Menyikapi hal tersebut, MUI Jabar menerbitkan surat seruan pelaksanaan shalat gaib.

Pihak keluarga Ridwan Kamil disebut telah mengikhlaskan dan meyakini Eril telah wafat.

Ketua Umum MUI Jabar, Rahmat Syafei mengatakan, para Pengurus MUI Jabar telah melaksanakan shalat gaib setelah mendapat persetujuan keluarga.

"Iya, MUI Jabar (sudah shalat gaib) karena ketentuan agama kalau meyakini sudah meninggal dunia dan diduga keras meyakini begitu, bahwa wajib segera dishalatkan," katanya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

"Saya katakan kalau sudah yakin kita melakukan kewajiban adalah menyalatkan (shalat gaib). Meski begitu, pencarian tetap dilakukan tidak masalah, sesuai keyakinan tadi," lanjutnya.

Sementara itu, dalam surat yang dikeluarkan MUI pada Kamis (2/6/2022) ini dijelaskan mengenai pelaksanakan shalat gaib Jumat ini.

Berdasarkan surat yang ditandatangani Rahmat Syafei ini, MUI Jabar juga mengucapkan duka cita atas musibah yang dialami keluarga Ridwan Kamil.

Hal yang mendasari imbauan shalat gaib ini, yakni terkait kondisi putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss tersebut.

Rahmat Syafei mengungkapkan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga Ridwan Kamil yang disampaikan dalam pertemuan Kamis, 2 Juni 2022 pukul 19.00 - 19.30 WIB di Kantor MUI Jawa Barat, maka diperoleh sejumlah penjelasan.

Hal ini pun dituliskan dalam surat imbauan MUI Jabar.

"Bapak Mochamad Ridwan Kamil beserta Istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," tulis Rachmat Syafei dalam surat yang ditandatanganinya.

Ia mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan, pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Emmeril Kahn Mumtadz.

Status pencarian Eril yang sebelumnya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).

"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," lanjutnya. 

Kemudian, memperhatikan keterangan dan penjelasan dari pihak keluarga, katanya, maka dengan memperhatikan ketentuan syara', jenazah harus segera disalatkan.

"Karena jenazah tidak atau belum ditemukan maka salat jenazah dilakukan dengan cara salat ghaib. Oleh karena itu MUI Provinsi Jawa Barat menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melakukan salat ghaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Jumat 3 Juni 2022 di setiap masjid/musala, bisa dilakukan sebelum salat Jumat bisa juga dilakukan bada salat Jumat," keterangan dalam surat.

Ia meminta kepada seluruh pimpinan MUI Kabupaten/Kota untuk meneruskan seruan ini kepada jajaran MUI di bawahnya dan kepada seluruh masyarakat muslim yang ada di wilayahnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id/Muhamad Syarif Abdussalam, Kompas.com/Dendi Ramdhani, Kompas.Tv)

Berita terkait Anak Ridwan Kamil Hilang

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keadaan Eril Dinyatakan Syahid Akhirat, Keluarga Ridwan Kamil: Upaya Pencarian Tetap Dilakukan

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Anak Ridwan Kamil HilangRidwan KamilErilEmmeril Kahn MumtadzAtalia PraratyaSungai AareSwiss
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved