Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Sebut Janji AS-Jerman Kirim Rudal dan Sistem Roket ke Ukraina bak Menuang Bahan Bakar ke Api
Senjata Barat sangat penting bagi keberhasilan Ukraina dalam menghalangi militer Rusia yang jauh lebih besar dan lebih lengkap.
Editor: Lailatun Niqmah
Andriy Yermak, Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, memuji senjata baru Barat.
"Saya yakin jika kami menerima semua senjata yang diperlukan dan memperkuat rezim sanksi yang efisien, kami akan menang," kata Yermak sebagaimana dikutip The Associated Press.
Senjata baru itu dapat membantu Ukraina membangun dan mempertahankan garis pertahanan baru di timur.
Dengan senjata itu, pasukan Ukraina menyerang balik artileri Rusia yang telah menghancurkan kota-kota besar dan kecil, kata pensiunan Jenderal Prancis Dominique Trinquand.
"Negara-negara NATO telah secara progresif meningkatkan sarana yang mereka berikan kepada Ukraina, dan eskalasi ini, menurut pendapat saya, bertujuan untuk menguji batas-batas Rusia" katanya.
"Setiap kali, mereka mengukur reaksi Rusia, dan karena tidak ada reaksi, mereka terus memasok persenjataan yang semakin efektif dan canggih," lanjutnya.
Analis militer mengatakan Rusia akan menyerbu Donbas sebelum tibanya senjata apa pun yang mungkin mengubah keadaan.
Diperlukan setidaknya tiga minggu untuk mendapatkan senjata presisi AS dan melatih pasukan ke medan perang, kata Pentagon.
Tetapi Wakil Menteri Pertahanan Colin Kahl mengatakan dia yakin pasokannya akan tiba tepat waktu untuk membuat perbedaan dalam pertarungan.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amerika-Jerman Janjikan Kirim Rudal dan Roket Presisi untuk Ukraina, Ini Reaksi Moskow