Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pejabat di Ukraina Usul Penduduk Pria Boleh Tak Ikut Perangi Rusia jika Bayar Rp 72 Juta

Pejabat pemerintahan Ukraina memberi usul penduduk pria boleh tak ikut perang melawan Rusia jika membayar sejumlah uang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP) (AFP/STR)
Gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) mengunjungi kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat-mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. Kementerian Pertaha 

Saat ini menurut Mitri yang paling penting adalah bertahan hidup.

Di sisi lain, Pejabat Rusia menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ditekan oleh pihak Barat.

Hal ini membuat lawan Presiden Rusia Vladimir Putin itu terus saja meyakini negaranya bisa menang melawan Rusia.

Padahal menurutnya, kondisi di medan pertempuran telah berkata hal yang sebaliknya.

Pernyataan tersebut diutarakan oleh Perwakilan Tetap Rusia untuk Uni Eropa Vladimir Chizhov pada hari Senin (23/5/2022).

Seperti dilansir TribunWow.com dari TASS, Chizhov mengatakan bahwa Zelensky terus-menerus mengulang deklarasi kemenangan Ukraina.

"Dia (Zelensky-red) terus mengatakan hal yang sama, bahwa Ukraina menang. Namun, retorikanya baru-baru ini mengungkapkan perbedaan tertentu," kata Chizhov dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Rossiya-24.

Dilihat dari pernyataan presiden 44 tahuh itu, Chizhov menilai bahwa Zelensky tampaknya menghadapi dilema.

"Di satu sisi, dia mengatakan bahwa solusi diplomatik adalah jalan keluar dari krisis, tetapi, di di sisi lain, dia bersikeras bahwa Ukraina harus menang."

Menurut Chizov, dilema yang dialami Zelensky tersebut akibat tekanan dari rekan-rekan Baratnya yang menginginkan kekalahan Rusia.

"Tentu saja, posisi ini dipicu oleh sponsor Baratnya, yang bersikeras bahwa Rusia harus kalah, bahkan mereka yang tidak mengatakan bahwa Ukraina harus menang. Jelas, mereka akan kecewa," ujar Chizhov.

Menurut diplomat Rusia, pernyataan Barat bahwa terserah Ukraina untuk memutuskan persyaratan gencatan senjata mengungkapkan ketidaktahuan tentang situasi aktual di lapangan.

Di sisi lain, media Rusia menyebut liputan media Barat tentang konflik Ukraina telah berbeda dari kenyataan.

Rusia digambarkan tak bisa mencapai kemenangan sementara pertempuran yang sebenarnya terus menghasilkan serangkaian kekalahan bagi pasukan Kiev.

Nyatanya, Ukraina telah kehilangan kendali atas dua kota besar, meskipun mendapat dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari AS dan sekutunya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved