Anak Ridwan Kamil Hilang
Dubes Swiss Ditanya Media Lokal soal Ulah Netizen Indonesia Hujat Sungai Aare: Tidak Dapat Kontrol
Dubes Swiss mengakui dirinya sempat dikontak oleh media lokal gara-gara ulah netizen Indonesia banjiri review negatif ke Sungai Aare.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Dalam kolom foto, 20 minutes turut menyertakan beberapa review negatif dari netizen Indonesia.
"Tutup aja sungainya pak," tulis akun @Sahut Maruli.
"Terlalu berbahaya," ujar @Rizky Alif Lam Mim.
"Sungai berbahaya, most dangerous, dan not recommended karena tidak ada tukang ketoprak dan nasi goreng di sana," ujar akun @Sikopet.
Namun tak semua netizen Indonesia bersikap demikian, ada warganet yang justru merasa malu atas aksi tak bertanggung jawab para netizen Indonesia.
Diberitakan pada portal berita 20min.ch, ada netizen Indonesia yang meminta kepada sesama warga Indonesia supaya tidak menghakimi kondisi keamanan di Sungai Aare.
Berikut komentar warganet Indonesia yang dikutip oleh portal berita 20 minutes.
"Malu-maluin serius, netizen gk tau malu post review bintang 1. Kyk negara sendiri gk punya sungai yg berbahaya.
Kalo mau review mah review sungai lokal, gausah komen2 soal sungai negara lain kalo lo belom kesono.
Walaupun ini sungai berkaitan dengan insiden yang muncul di berita, mohon para netizen yang mau membenci memakai otaknya sebelum bilang ini tempat jelek.
Sungai dan kali di Jakarta masih lebih jelek dari ini.
Sekadar pengingat saja, itu tempat review yah semuanya, bukan tempat ajang posting kebencian," tulis akun @Crowbarfish.
Baca juga: Atalia Praratya Istri Ridwan Kamil Buka Suara soal Menghilangnya Eril: Mohon Keikhlasannya
Di tengah ramainya pihak yang memberitakan rating bintang satu, terdapat juga warganet yang memberikan rating bintang lama atau penuh.
Di akhir berita, media 20 minutes turut menginfokan ciri fisik Eril yakni berambut hitam, tinggi sekira 175 cm, memakai baju biru dan celana hitam.
"Jika Anda menemukan pria ini, mohon hubungi Kedutaan Indonesia di Bern di 0786210541."