Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Perdana Datangi Wilayah Kharkiv yang Dilanda Perang, Langsung Pecat Kepala Keamanan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan perjalanan pertamanya ke wilayah timur yang dilanda perang, Minggu (29/5/2022).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Mengenakan rompi antipeluru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilik bangunan yang hancur di Kharkiv dan sekitarnya, tempat pasukan Rusia mundur dalam beberapa pekan terakhir, Minggu (29/5/2022). 

Para pelanggan telah kembali ke Crystal Cafe yang terkenal di taman umum pusat setelah dibuka kembali pada akhir April.

Penduduk datang untuk minum kopi, makan, atau mencicipi es krim 'Biloshka', hidangan khas Crystal yang disajikan sejak tahun 1960-an.

"Kami perlu mempertahankan pekerjaan. Kota ini akan kembali sedikit demi sedikit," kata manajer kafe, Alyona Kostrova, 36, kepada AFP.

Baca juga: Terungkap Keseharian Zelensky di Dalam Bunker, Hanya Tidur 2 Jam hingga Tak Bisa Temui Keluarga

Baca juga: Jadi Target Rusia, Presiden Ukraina Tegaskan Tolak Tawaran AS untuk Dievakuasi ke Luar Negeri

Zelensky Tahan Tangis saat Berkunjung ke Bucha

Sebelumnya, Zelensky sempat tak kuasa menahan emosi melihat kondisi kota Bucha, yang berada di dekat ibu kota Kiev.

Ia sempat kesulitan bicara lantaran berusaha membendung air mata ketika memberi pernyataan pada awak media.

Presiden 44 tahun itu pun menegaskan bahwa kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia harus mendapat pengadilan.

Diketahui, Bucha adalah wilayah yang sempat dijadikan pangkalan militer Rusia dalam usahanya menguasai Kiev.

Setelah pasukan Rusia ditarik mundur, baru terlihat sisa-sisa kekejaman perang di tempat tersebut.

Dari foto-foto dan video yang beredar, ratusan mayat bergelimpangan di jalan dan rumah-rumah.

Sementara itu, ditemukan bukti kekerasan pada masyarakat sipil di ruang-ruang bawah tanah.

"Ini adalah kejahatan perang dan akan dinyatakan sebagai genosida oleh dunia," kata Zelensky dilansir TribunWow.com dari YouTube Daily Mail, Selasa (5/4/2022).

"Kalian (awak media) telah datang hari ini dan melihat langsung apa yang terjadi."

"Kami tahu ribuan orang telah dibunuh dan disiksa dengan tubuh yang diamputasi, wanita dirudapaksa, anak-anak dibunuh."

Terdiam sejenak, Zelensky menunduk dan menggelengkan kepalanya.

Halaman
123
Tags:
Volodymyr ZelenskyKonflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinKharkiv
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved