Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kadyrov Sesumbar Bisa Kuasai Polandia dalam Waktu 6 Detik, Ancam akan Invasi Negara Tetangga Ukraina

Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov, telah mengancam akan melancarkan serangan militer ke Polandia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Kompas TV
Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov saat berpidato di depan pasukannya, diunggah Kamis (3/3/2022). Kadyrov ancam akan kuasai Polandia hanya dalam waktu 6 detik, Jumat (27/5/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov, telah mengancam akan melancarkan serangan militer ke Polandia.

Hal ini dilakukan sebagai pembalasan atas dukungan negara tetangga Rusia itu untuk Ukraina.

Kadyrov menyombongkan diri bahwa pasukannya bisa menaklukkan negara tersebut hanya dalam waktu 6 detik.

Pengungsi dari Ukraina berbaris untuk masuk ke Polandia melalui penyeberangan perbatasan di Medyka, di Polandia timur pada 28 Februari 2022.
Pengungsi dari Ukraina berbaris untuk masuk ke Polandia melalui penyeberangan perbatasan di Medyka, di Polandia timur pada 28 Februari 2022. (AFP/WOJTEK RADWANSKI)

Baca juga: Warga Siram Sirup ke Dubes Rusia saat Tabur Bunga, Menteri Polandia Memaklumi: Emosi Wanita Ukraina

Baca juga: Tegaskan Permusuhan, Rusia Putus Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria akibat Berpihak pada Ukraina

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Jumat (27/5/2022), Warsawa telah menjadi salah satu sekutu terkuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama invasi tiga bulan oleh pasukan Rusia.

Negara yang berbatasan langsung dengan Rusia dan Ukraina ini telah bertindak sebagai pintu gerbang bagi ribuan pengungsi yang melarikan diri ke barat.

Polandia juga menentang Rusia di Parlemen Eropa dengan mendesak larangan impor gas dan minyak dari negara tersebut.

Namun Polandia sekarang telah terperangkap dalam kampanye propaganda Rusia yang berusaha membenarkan serangan gencarnya terhadap Ukraina.

Kadyrov sebagai kolega dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, menyatakan ancaman terang-terangan ke negara tersebut.

Dengan pasukan Chechnya yang dipimpinnya, Kadyrov sesumbar bisa menguasai Polandia dalam waktu 6 detik.

"Ukraina adalah kesepakatan yang sudah selesai. Yang saya minati adalah Polandia," ujar Kadyrov.

"Apa yang ingin dicapai Polandia? Setelah Ukraina selesai, kami dapat menunjukkan kepada anda kemampuan kami dalam enam detik jika ada perintah."

Sebagai pengikut Putin yang paling setia, Kadyrov sering melontarkan kritiknya terhadap Barat dalam pernyataan berani di media sosial.

Dalam pernyataan terbarunya, dia menuntut permintaan maaf atas tindakan vandalisme di Warsawa awal bulan ini.

Sebagaimana diketahui, pada peringatan kemenangan Sekutu tahun 1945, seorang aktivis Ukraina melemparkan cat merah ke duta besar Rusia Sergey Andreev di Polandia.

"Sebaiknya anda mengambil senjata dan tentara bayaran anda dan secara resmi meminta maaf kepada duta besar kami," ujar Kadyrov memperingatkan.

Halaman
123
Tags:
Ramzan KadyrovPolandiaRusiaUkrainaVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved