Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pakai Aplikasi Game Smartphone, Rusia Manfaatkan Anak-anak di Ukraina demi Kepentingan Perang

Militer Rusia dicurigai telah memanfaatkan anak-anak di Ukraina demi kepentingan perang lewat aplikasi game.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Seorang pria membuka game virtual Pokemon Go di lingkungan Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7/2016). Larangan bermain Pokemon Go di area Istana Kepresidenan untuk menjaga keamanan karena menjadi objek vital negara. Terbaru, Rusia dituding menggunakan aplikasi game mirip Pokemon Go demi kepentingan perang. 

Sementara itu Eks agen Intelijen AS menjelaskan, intelijen yang diberikan oleh AS selalu diperbaharui setiap saat.

Ia mencontohkan satu dari beberapa informasi yang diberikan AS kepada Ukraina adalah foto satelit hingga pergerakan pasukan Rusia tertentu.

Perwira tinggi terakhir Rusia yang tewas dalam konflik di Ukraina adalah Mayjen Vladimir Frolov yang terbunuh pada awal April 2022.

Sebelumnya Mayjen Andrei Sukhovetsky dibunuh oleh penembak jitu di medan perang.

Kemudian pada Maret Letjen Andrei Mordvichev tewas di pertempuran di Chornobaivka yang terletak di bagian selatan Kota Kherson.

Lalu Mayjen Andrei Kolesnikov dan Vitaly Gerasimov yang tewas di bagian luar Kharkiv.

Terdapat juga Jenderal Magomed Tushaev selaku pimpinan pasukan spesial Chechen tewas di Hostomel.

Mayjen Oleg Mityaev terbunuh di Mariupol, lalu Jenderal Yakov Rezantsev yang turut tewas di sana.

Pemerintah Rusia menuding Amerika Serikat (AS) justru ingin konflik di Ukraina agar tidak segera berakhir.

Tudingan ini disampaikan oleh duta besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, Senin (25/4/2022).

Baca juga: VIDEO Pesawat Tempur Rusia dan China Sengaja Diterbangkan saat Joe Biden ke Asia, Apa Tujuannya?

Antonov menyebut segala cara saat ini tengah dilakukan oleh AS agar konflik di Ukraina terus berjalan, satu di antaranya adalah mengirimkan bantuan senjata dalam skala yang besar.

Dikutip TribunWow.com dari Tass.com, Antonov mengatakan, AS ingin Ukraina memerangi Rusia hingga titik darah penghabisan.

"AS ingin memelihara ketidakstabilan di Eropa," ujar Antonov.

Antonov menyampaikan saat ini AS mengajak agar negara-negara barat bergabung bersamanya untuk mempertahankan posisi AS di arena global.

Rusia juga menyebut AS terus-terusan mengungkit bagaimana konflik di Ukraina adalah sebuah ancaman nyata bagi AS.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyAplikasiGameSmartphone
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved