Konflik Rusia Vs Ukraina
Pakai Aplikasi Game Smartphone, Rusia Manfaatkan Anak-anak di Ukraina demi Kepentingan Perang
Militer Rusia dicurigai telah memanfaatkan anak-anak di Ukraina demi kepentingan perang lewat aplikasi game.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Rusia disebut telah memanfaatkan anak-anak di Ukraina demi kepentingan perang atau militer mereka.
Cara Rusia memanfaatkan anak-anak di Ukraina dilakukan menggunakan aplikasi game di smartphone atau hp.
Siasat Rusia ini dibongkar oleh badan intelijen Ukraina.
Baca juga: Bantah Isu Sakit Parah, Putin Kunjungi Tentara Rusia yang Dirawat setelah Berperang dari Ukraina
Baca juga: VIDEO Diplomat Rusia Peringatkan Polandia saat Ini sedang Menetaskan Skema Misi Merayap ke Ukraina
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, game yang digunakan oleh Rusia diketahui memiliki kemiripan dengan game Pokemon Go.
Dalam game yang dicurigai dimanfaatkan oleh pemerintah Rusia, para anak-anak di Ukraina ditugaskan untuk mencari harta karun dengan beragam hadiah termasuk uang.
Untuk mencari kotak-kotak harta karun tersebut, para anak-anak harus mengambil beberapa foto di area-area tertentu.
Pengambilan foto ini diketahui meliputi fasilitas militer dan infrastruktur penting lainnya yang menjadi target pasukan Rusia.
Badan intelijen Rusia disebut memiliki akses langsung ke aplikasi game tersebut.
Akibat game ini, dua remaja telah ditahan di daerah Kirovohrad karena mengambil foto pos pemeriksaan, elevator hingga jalur transportasi.
"Musuh menggunakan anak-anak Ukraina untuk mengumpulkan informasi lokasi fasilitas yang krusial," jelas badan intelijen Ukraina.
Sementara itu, pejabat pemerintahan Amerika Serikat (AS) menjelaskan Ukraina saat ini berhasil bertahan menghadapi Rusia berkat informasi yang diberikan intelijen AS.
Informasi yang diberikan oleh AS ke Ukraina disebut-sebut berperan sangat besar sehingga Ukraina mampu membunuh delapan jenderal, hingga 36 kolonel pasukan militer Rusia.
Pejabat AS mengatakan kepada NBC News bahwa sejak awal konflik terjadi, AS terus berbagi soal informasi seputar pergerakan Rusia kepada Ukraina.
Baca juga: Ungkap Kekhawatiran, PBB Sebut PLTN Ukraina yang Diduduki Rusia Kehilangan Bahan Senjata Nuklir
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, ia mengklaim intelijen yang diberikan AS memiliki dampak begitu besar terhadap berjalannya konflik antara Rusia dan Ukraina.
"Itu begitu berdampak baik dalam level taktik dan strategi," ujar sang pejabat AS tersebut.