Terkini Internasional
Detik-detik Remaja Tembak Mati 19 Murid SD di Texas AS, Para Orangtua Panik Berusaha Cari Anaknya
Seorang saksi mata mengungkap detik-detik penembakan massal di Texas, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (24/5/2022) pagi.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang saksi mata mengungkap detik-detik penembakan massal di Texas, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (24/5/2022) pagi.
Dilansir Tribunnews.com, insiden penembakan massal tersebut terjadi di sebuah sekolah dasar (SD) di Uvalde, Texas.
Dalam insiden tersebut, 19 anak-anak diduga tewas dan 2 orang dewasa turut menjadi korban.

Baca juga: Serang SD di Texas, Remaja AS Tembak Mati 19 Anak-anak di Beberapa Kelas
Seorang warga yang pertama datang ke lokasi kejadian penembakan massal di Sekolah Dasar Robb, Texas, AS mengungkapkan kesaksiannya.
Saat berlari menuju sekolah, Ernest King yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran mengaku masih mendengar suara tembakan.
Kemudian, ia melihat para relawan datang ke sekolah dan situasi menjadi sangat kacau.
Saat kejadian, ia menuturkan para orang tua berusaha mati-matian mencari anak-anak mereka di sekolah tersebut.
"Ada beberapa area jika Anda berada di dalamnya, Anda bisa mendengar suara tembakan."
"Dan kami jelas mendengar aktivitas (penembakan) itu sangat lancar di radio dan terdengar sepanjang waktu saat kejadian," kata King kepada The Post, Rabu (25/5/2022).
King menyampaikan, setelah kejadian para orang tua dengan panik berkumpul di sekolah untuk melihat apakah anak mereka masih hidup.
Kemudian, ia pun membantu situasi tersebut dengan mengendalikan jalan bagi kendaraan darurat agar mudah mengangkut para korban yang terluka.
Ia menyebut ada beberapa rekannya yang berusaha menahan orang tua agar tidak masuk ke dalam sekolah untuk meminimalisir kekacauan.
"Jelas itu adalah situasi yang sangat kacau sejak awal dan saya tidak akan mengatakan semuanya."
"Itu menjadi terkendali dengan cukup cepat tetapi banyak keluarga mencoba masuk ke sana, mencoba menemukan anak mereka," kata King yang telah bekerja di pemadam kebakaran selama 35 tahun.
"Saya mendengar, saya tidak melihat, saya mendengar seorang ayah memecahkan jendela dan menarik anak-anak mereka keluar dari jendela. Itu adalah pemandangan yang mengerikan dan tragis," ungkapnya.
Baca juga: Sebelum Bunuh 19 Murid SD, Pria di AS Terus Menerus Kirim Pesan Aneh ke Wanita Asing di Sosmed