Konflik Rusia Vs Ukraina
Daftar Tentara Rusia Tersangka Kejahatan Perang di Ukraina, Termasuk 2 Anggota Grup Rahasia Wagner
Ukraina merilis nama dan foto tentara Rusia dan tentara bayaran Wagner yang diduga membunuh warga sipil di dekat Kyiv.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Ada kemungkinan bahwa orang-orang ini masih bertempur di Ukraina, atau mereka akan terbunuh selama pertempuran itu," kata Oleh Tkalenko, seorang jaksa senior di wilayah Kyiv.
"Kami masih mengerjakannya dan kami akan melakukan segala kemungkinan untuk menangkap mereka."
Tkalenko mengatakan penyelidikan ini didasarkan pada bukti foto, rekaman CCTV dan laporan ratusan orang yang selamat yang mengkonfirmasi identitas penyiksa mereka.
Setelah membunuh warga sipil, tentara tersebut mengubur mereka di kuburan massal di sekitar kamp.
Baca juga: VIDEO Zelensky Bersedia Akhiri Perang dengan Bicara pada Putin: Ukraina Tak akan Serahkan Wilayahnya
Dalam satu, penyelidik menemukan mayat Olga Petrovna, kepala dewan desa Motyzhyn, bersama dengan suami dan putranya.
Petrovna telah memilih untuk tinggal di kota tersebut demi bisa mengoordinasikan bantuan dan pertahanan teritorial ketika Rusia tiba.
Di sisi lain, Tkalenko mengatakan bahwa pihak berwenang Ukraina sejauh ini telah mengidentifikasi lebih dari 5.000 tentara Rusia yang dikerahkan di utara Kyiv.
"Kami menyimpan catatan semua tawanan perang, dan kami tahu siapa yang melakukan kejahatan perang," tambahnya.
Daftar tersangka penjahat perang tersebut, termasuk 15 tentara Rusia lainnya yang didakwa melakukan pelanggaran hak asasi manusia selama sebulan pendudukan di kota-kota di utara Kyiv.
Baca juga: Terungkap Cara Rusia Rekrut Tentara Bayaran untuk Hadapi Ukraina, Ada Kelompok Wagner
Baca juga: 20 Ribu Tentara Bayaran Rusia sampai di Ukraina, Terungkap Bayaran Pejuang Suriah yang Ikut Perang
Profil Kelompok Tentara Bayaran Wagner
Kelompok tentara bayaran Wagner yang disewa Rusia dikabarkan telah berada di Ukraina.
Dikhawatirkan sebanyak 1.000 prajurit terlatih telah dikerahkan ke medan perang.
Perusahaan militer bayangan itu dikatakan kerap diandalkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukan pekerjaan kotor dari jarak jauh.
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Selasa (5/4/2022), sebuah gambar beredar menunjukkan seorang tentara mengenakan lencana kelompok paramiliter Wagner.
Tentara itu terlihat membawa senapan AK-15 yang digunakan oleh pasukan khusus Rusia di depan hotel Park Inn milik Radisson di Donetsk, yang digunakan sebagai kantor Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa yang diakui PBB.