Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Daftar Tentara Rusia Tersangka Kejahatan Perang di Ukraina, Termasuk 2 Anggota Grup Rahasia Wagner

Ukraina merilis nama dan foto tentara Rusia dan tentara bayaran Wagner yang diduga membunuh warga sipil di dekat Kyiv.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Istimewa
Kolase potret tentara Rusia dan tentara bayaran Wagner yang diduga melakukan kejahatan perang di sekitar Kyiv, Rabu (25/5/2022). Tentara Wagner yang dituduh antara lain Sergey Sergeevich Sazonov (nomor 3 dari kanan atas), dan dua anggota yang berasal dari Belarus, Sergey Vladimirovich Sazanov (bertudung hitam, nomor 3 dari kanan bawah) serta Alexander Alexandrovich Stupnitsky (berkacamata hitam). 

Gambar pertama yang menunjukkan keberadaan kelompok tersebut diambil oleh Koresponden perang pro-Kremlin Semyon Pegov di Ukraina.

Philip Ingram, seorang mantan perwira intelijen Inggris, mengatakan kepada The Times bahwa senjata yang dibawa tentara Wagner menunjukkan bahwa Rusia sedang menggunakan jasanya.

"GRU menggunakan Wagner sebagai pasukan yang ditugaskan melakukan operasi kotor yang dapat disangkal," kata Ingram.

"Fakta bahwa mereka menggunakan AK-15, senapan serbu baru Spetsnaz (pasukan khusus Rusia), merupakan indikasi yang jelas bahwa mereka dikontrak dan dikomandoi oleh pasukan khusus Rusia."

Grup Wagner dikatakan telah ditugaskan untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan tokoh senior Ukraina lainnya, termasuk Klitschko bersaudara.

Kelompok ini dikenal memiliki moto 'Kematian adalah bisnis kami dan bisnis adalah baik.'

Kelompok tentara bayaran, yang dianggap sebagai pendukung Putin, termasuk di antara daftar individu dan organisasi yang dijatuhi sanksi oleh Inggris.

Tentara sewaan tersebut diduga dijalankan oleh oligarki Yevgeny Prigozhin, sekutu dekat presiden Rusia yang sering dijuluki 'koki Putin'.

Pasukan ini diterbangkan ke Ukraina beberapa minggu lalu dengan tawaran sejumlah besar uang untuk misi tersebut.

Sumber-sumber intelijen Inggris mengatakan pekan lalu pasukan itu telah dikerahkan ke Donbas setelah tentara Rusia mengalami kekalahan besar.

Diperkirakan 1.000 tentara bayaran dan komandan senior telah berada di wilayah Ukraina.

Diketahui, pasukan ini sebelumnya telah dikerahkan ke Afrika, untuk melakukan operasi operasi hitam yang diinginkan Kremlin sambil menghindari tanggung jawab langsung.

Pada bulan Desember, Uni Eropa menuduh Wagner melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius di Ukraina, Suriah, Libya, Republik Afrika Tengah, Sudan dan Mozambik.

Pasukan tersebut dituding melakukan kekejaman pada warga sipil meliputi pembunuhan, pemerkosaan dan penyiksaan.

Namun, Rusia terus-menerus menyangkal keberadaan kelompok yang tidak jelas asal-usulnya itu, meskipun pertama kali muncul pada tahun 2014 di Donbas.

Halaman
1234
Tags:
RusiaUkrainaPerangVolodymyr ZelenskyVladimir PutinWagnerTentaraKyiv
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved