Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bantah Isu Sakit Parah, Putin Kunjungi Tentara Rusia yang Dirawat setelah Berperang dari Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin menepis isu mengenai kondisi kesehatannya yang menurun.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture Video Daily Mail
Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi para tentara yang dirawat di rumah sakit Moskow setelah bertugas di Ukraina, Rabu (25/5/2022) 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menepis isu mengenai kondisi kesehatannya yang menurun.

Tampak dalam kondisi prima, Putin mengadakan kunjungan ke sebuah rumah sakit di Moskow.

Namun suara-suara skeptis menyebut rekaman yang menampilkan presiden 69 tahun itu merupakan video lawas yang diputar ulang.

Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri parade perayaan hari kemenangan di Moskow, Senin (9/5/2022). Putin terekam menggunakan selimut penghangat.
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri parade perayaan hari kemenangan di Moskow, Senin (9/5/2022). Putin terekam menggunakan selimut penghangat. (TheSun.co.uk)

Baca juga: 5 Upaya Pembunuhan Putin yang Buat Presiden Rusia Kini Dilindungi Pasukan Elit Penembak Jitu

Baca juga: Pimpinan Intelijen Ukraina Yakini Putin akan Dibunuh oleh Rakyat Rusia seusai Rezimnya Digulingkan

Diketahui, Putin dikabarkan menderita kanker di bagian pencernaan hingga harus menjalani operasi.

Ia dilkaporkan sudah absen menjalankan tugas negara sejak seminggu yang lalu.

Namun belum lama, beredar video ketika Putin menengok para tentara Rusia yang dirawat selepas menjalankan tugas di medan perang Ukraina.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan video Daily Mail, Rabu (25/5/2022), Putin memasuki kamar pasien mengenakan jas putih.

Ia didampingi sejumlah dokter yang menjelaskan mengenai kondisi para prajurit tersebut.

Dibelakangnya, terlihat Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu ikut mengekor.

Putin menjabat tangan kedua tentara yang berdiri mengenakan piyama pasien bergaris biru tersebut.

Pria yang diduga dokter rumah sakit menyatakan pasien tersebut berniat meminta izin untuk dapat melayani di militer lebih lama dari masa tugasnya.

Ia menjelaskan bahwa tentara itu memiliki kontrak kerja selama 8 tahun dan sudah berkeluarga.

"Di mana keluargamu?," tanya Putin pada tentara tersebut.

"Di Kabardino, Republik Balkarian," jawab sang tentara.

"Jadi kamu ingin tetap melayani (negara-red)?," tanya Putin lagi.

"Tentu saja," angguk prajurit yang tak disebutkan namanya itu.

"Kalau begitu kau diizinkan," ucap Putin.

"Dan keluargamu, apakah mereka tinggal di sini? Ucapkan salam untuk mereka (dariku-red)."

Kemudian pemimpin Ukraina itu mengobrol dengan tentara lain di sebelahnya.

Setelah berbasa-basi sebentar, Putin kembali menjabat tangan mereka dan melanjutkan kunjungan menemui pasien lain dan staf rumah sakit.

Dilansir dari media Rusia RIA Novosti, Putin sempat menyampaikan pujian pada para tentara dalam kesempatan tersebut.

"Para penerjun payung bekerja dengan cemerlang, tetapi tanpa infanteri tidak dimungkinkan untuk pergi ke mana pun. Hanya infanteri yang mengkonsolidasikan semua keberhasilan. Terima kasih banyak, semoga segera sembuh," ucap Putin.

Baca juga: Tak Puas Dengan Putin, Pejabat Tinggi dan Elit Rusia Dikabarkan Sudah Rencanakan Kudeta

Baca juga: Operasi Kanker, Putin akan Serahkan Rusia ke Tangan Mantan KGB Arsitek Perang Ukraina

Lihat tayangan selengkapnya:

Kesehatan Putin Dikabarkan Memburuk

Sebelumnya, Putin dikabarkan telah menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan dari perutnya

Sebuah saluran Telegram anti-Rusia mengklaim kesehatan Presiden 69 tahun itu makin memburuk dari hari ke hari.

Meski operasinya berjalan lancar, masih banyak kekhawatiran menggantung mengenai kondisi kesehatannya dan nasib Rusia.

Dilansir TribunWow.com dari Metro, Rabu (18/5/2022) spekulasi tentang kesehatan buruk presiden Rusia telah meningkat sejak dia menginvasi Ukraina.

Bahkan, sebuah laporan menyatakan dia akan menjalani operasi kanker dalam waktu dekat.

Menurut sebuah posting yang dibagikan di Generall SVR, Putin dikatakan menggunakan teknologi palsu dan grafik komputer untuk menciptakan ilusi kehadirannya selama pertemuan online dengan dewan keamanannya pekan lalu.

Unggahan itu lebih lanjut menuduh beberapa pejabat tahu apa yang terjadi, sementara yang lain sangat takut pada Putin sehingga mereka tidak bisa membiarkan 'pemikiran penggantian'.

"Putin tidak mengadakan pertemuan ini secara real time," bunyi pernyataan itu, mengklaim pidato pembukaan Putin telah direkam sebelumnya.

"Pada malam Kamis, 12 Mei hingga Jumat, 13 Mei, Putin menjalani prosedur operasi untuk mengeluarkan cairan dari perutnya. Prosedurnya berjalan normal tanpa komplikasi."

Klaim ini belum dapat diverifikasi secara independen, tetapi sangat sedikit informasi tentang kesehatan Putin yang keluar dari Kremlin.

Pasalnya, pemerintah dan pejabat Rusia selalu menegaskan bahwa Putin dalam kondisi sehat.

Adapun akun Generall SVR, yang telah dikaitkan dengan analis politik Rusia Profesor Valery Solovey, telah berulang kali membuat pernyataan tentang kondisi medis presiden selama 18 bulan terakhir.

Ini termasuk bahwa Putin akan menjalani operasi untuk kanker perut, bahwa ia memiliki penyakit Parkinson dini dan gangguan skizoafektif.

Hal ini diketahui Solovey dari sumber rahasia di Kremlin.

"Fakta yang tidak dapat disangkal bahwa (Putin) memiliki banyak penyakit yang cukup serius," kata Solovey dalam sebuah wawancara dengan saluran Youtube Zhivoi Gvozd.(TribunWow.com/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Vladimir PutinRusiaUkrainaTentara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved