Konflik Rusia Vs Ukraina
Pimpinan Intelijen Ukraina Yakini Putin akan Dibunuh oleh Rakyat Rusia seusai Rezimnya Digulingkan
Pemerintah Ukraina meyakini hidup Presiden Rusia Vladimir Putin akan berakhir secara tragis dan mengenaskan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut-sebut akan memiliki akhir hidup yang tragis dan mengenaskan.
Bahkan Putin disebut akan berakhir seperti Presiden Irak kelima Saddam Hussein yang pemerintahannya digulingkan oleh rakyatnya sendiri kemudian dieksekusi mati dengan cara hukuman gantung.
Prediksi ini disampaikan oleh Kyrylo Budanov selaku Kepala Direktorat Intelijen, Kementerian Pertahanan Ukraina.
Baca juga: Puji Kesetiaan China, Rusia Ungkap Masa Depan Hubungan dengan Negara-negara Barat
Baca juga: Biden Sebut Putin Ingin Memusnahkan Peradaban di Ukraina, Ini Alasannya
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, Budanov juga meyakini bahwa Putin saat ini tengah menderita sakit keras termasuk kanker.
Prediksi ini disampaikan oleh Budanov tak lama setelah Budanov membeberkan bahwa Putin sempat hampir dibunuh seusai mengumumkan operasi militer spesial di Ukraina.
"Lihatlah sejarah seluruh diktator dari abad ke-20 dan 21," ujar Budanov.
"Mereka semua berakhir sama. Tidak ada dari mereka yang berakhir berbeda. Pada banyak kasus, mereka mati di luar keinginan mereka."
Budanov mencontohkan kasus Saddam Hussein dan pimpinan Libya Muammar Gaddafi.
Serupa seperti Saddam Hussein, Muammar Gaddafi tewas mengenaskan setelah kekuasaannya digulingkan lalu dieksekusi mati oleh para pemberontak.
Namun Budanov menyatakan, meskipun Putin menderita penyakit keras, Putin masih akan memimpin Rusia untuk beberapa tahun ke depan.
Diketahui, Putin dikatakan telah berhasil selamat dari lima upaya pembunuhan.
Ia kini dilaporkan telah mengelilingi dirinya dengan tim elit penembak jitu untuk melindungi nyawanya.
Mengingat invasi Rusia ke Ukraina telah membuat Putin menjadi sasaran bagi sejumlah pihak yang berkepentingan.
Dilansir TribunWow.com dari The Sun, Selasa (24/5/2022), upaya pembunuhan terbaru diperkirakan terjadi pada awal invasi Rusia ke Ukraina.
Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan telah terjadi percobaan pembunuhan yang gagal terhadap Putin.