Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pimpinan Intelijen Ukraina Yakini Putin akan Dibunuh oleh Rakyat Rusia seusai Rezimnya Digulingkan

Pemerintah Ukraina meyakini hidup Presiden Rusia Vladimir Putin akan berakhir secara tragis dan mengenaskan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube The Belarusian Telegraph Agency (BELTA)
Momen Presiden Rusia Vladimir Putin berdiskusi dengan Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko, di Sochi, Rusia, Senin (23/5/2022). 

Laporan tersebut mengklaim bahwa mantan agen Rusia itu mengenal seorang perwira senior di Layanan Keamanan Federal (FSB), layanan keamanan negara Rusia dan penerus KGB Soviet.

Perwira itu akan memberikan informasi tentang pergerakan Putin saat berada di luar negeri, yang memungkinkan para pembunuh untuk melancarkan serangan.

Rincian telah diberikan kepada polisi Inggris oleh Alexander Litvinenko, mantan perwira FSB yang membelot ke Inggris tiga tahun lalu, setelah dia dihubungi oleh komplotannya.

Polisi mengkonfirmasi pada saat itu dua pria, berusia 40 dan 36 tahun, ditahan oleh polisi sehubungan dengan tuduhan tersebut.

Tetapi mereka dibebaskan setelah diinterogasi dan mengatakan tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil terhadap mereka.

Pemberontak Chechnya

Pria asal Chechnya, Adam Osmayev, yang diklaim memiliki hubungan dengan Inggris, diarak di televisi Rusia setelah rencana pembunuhan Putin digagalkan pada 2012.

Pria yang dituding sebagai teroris itu ditangkap oleh pasukan khusus di pelabuhan Laut Hitam Ukraina di Odessa.

Dia kemudian muncul memberi pengakuan di TV pemerintah, setengah telanjang dan dengan luka yang jelas.

"Tujuan kami adalah pergi ke Moskow dan mencoba membunuh Perdana Menteri Putin. Batas waktu kami adalah setelah pemilihan presiden Rusia," kata Osmayev.

Dinas keamanan Rusia sebelumnya mengklaim bahwa Osmayev adalah lulusan lembaga pendidikan tinggi bergengsi di Inggris Raya, dan berasal dari keluarga Chechnya terkemuka yang menentang Putin.

Penangkapan dua tersangka dilakukan oleh unit anti-teroris layanan khusus Ukraina Alfa setelah ledakan yang tidak disengaja pada Januari 2012 di sebuah apartemen Odessa yang menewaskan seorang tersangka teroris ketiga, Ruslan Madayev. (TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved